REPUBLIKA.CO.ID, oleh Fergi Nadira, Adysha Citra Ramadani

Tesla belum lama ini memperkenalkan mobil keluaran terbaru yakni Cybertruck. Kepala eksekutif Tesla, Elon Musk mengklaim, terdapat 150 ribu pesanan untuk mobil listrik yang diresmikan di Los Angeles itu.

"146 ribu pesanan Cybertruck sejauh ini, dengan 42 persen memilih (model motor) ganda, 41 persen tiga, dan 17 persen tunggal," cicit Musk di Twitter-nya seperti dikutip Guardian, Ahad (25/11).

Musk mengatakan, jumlah pesanan itu dicapai tanpa iklan atau dukungan berbayar. Meski demikian, Cybertruck baru akan diproduksi pada 2021, dengan harga jual mulai dari 39.900 dolar AS.

"Cybertruck sebagai cyberpunk yang benar-benar futuristik, Blade Runner," katanya.

Tampilan yang unik membuat Cybertruck lebih terlihat sebagai sebuah karya seni dibandingkan sebuah truk. Musk menyebut, desain Cybertruck terinspirasi mobil yang digunakan James Bond pada film The Spy Who Loved Me (1977).

Bagian eksterior Cybertruck terbuat dari campuran logam antikarat hasil pengembangan Tesla. Campuran logam yang sama telah digunakan untuk membuat roket SpaceX.

Campuran logam jenis baru ini yang membuat Cybertruck menjadi mobil truk pick up antipeluru. Ironisnya, kaca mobil yang diklaim antipeluru ini justru tampak rusak dengan mudah saat proses unveiling oleh Musk.

Saat pertama kali Cybertruck ditampil di atas panggung pada peluncurannya pekan lalu, banyak pengunjung yang cukup terkejut. Alasannya, saat seorang yang membantu Musk mendemonstrasikan Cybertruck melempar bola logam ke arah truk, kaca Cybertruck pecah.

"Tapi bolanya tidak masuk ke dalam mobil," kilah Musk yang tampak malu-malu di atas panggung, seperti dilansir CNN.

Selain antipeluru, Musk mengungkapkan bahwa Cybertruck memiliki beberapa keunggulan lain. Menurut Musk, Cybertruck memiliki kemampuan towing dan hauling yang lebih baik dibandingkan Ford F-150 serta memiliki performa sebagai mobil sport yang lebih baik dibandingkan Porsche 911.

Versi termahal dari Cybertruck adalah Tri Motor All-Wheel-Drive. Versi termahal ini dapat mengangkut beban 3.500 pon (1.589,6 kilogram), menyeret beban 14 ribu pon (6.350,3 kilogram) dan meningkatkan kecepatan dari nol ke 60 hanya dalam waktu 2,9 detik.

Truk elektrik ini bisa melaju hingga 500 mil (804,7 kilometer) dalam kondisi daya terisi penuh. Sedangkan, model dasar dari Cybertruck mampu melaju hingga 250 mil (402,3 kilometer) dalam kondisi daya terisi penuh.

Namun, tampilan keseluruhan dan klaim performa atas truk listrik futuristik itu sepertinya tidak membuat Wall Street terkesan. Pada Jumat pekan lalu, harga saham Tesla justru anjlok 6 persen. Anjloknya harga saham Tesla itu membuat kekayaan pribadi Musk yang masih sangat besar turun 768 juta dolar AS dalam satu hari, menurut laporan Forbes.

Ikuti Whatsapp Channel Republika