Kamis 03 Jan 2019 16:45 WIB

BlackBerry Pilih Percepat Kembangkan Mobil Otonom

Mobil yang dapat mengemudi sendiri sedang tren dalam industri otomotif.

Red: Nur Aini
Mobil Otonom. Ilustrasi
Foto: Sciencealert
Mobil Otonom. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Produsen handphone BlackBerry yang pertama kali diperkenalkan pada 1999 oleh perusahaan Kanada, kini akan mempercepat proses pembuatan kendaraan yang bisa mengemudi secara otomatis. Hal itu disampaikan pihak BlackBerry dalam cicitannya.

"Dengan antisipasi menuju #Tokyo2020, BlackBerry memperluas ekosistem mitra Jepangnya yang kuat untuk mempercepat pengembangan mobil yang bisa menyetir sendiri," kata pernyataan itu.

Dilansir Inside BlacBerry, Kamis (3/1), saat ini, ada 'kebisingan' yang signifikan tentang kendaran yang bisa mengemudi sendiri atau mobil otonom. Olimpiade yang akan dilaksanakan di Jepang pada musim panas 2020, akan menjadi ajang perusahaan seperti Toyota yang sudah bersiap untuk menggunakan Olimpiade 'sebagai platform guna memamerkan mobil-mobil self-driving ke dunia. Hal itu juga didukung oleh kemitraan dengan perusahaan-perusahaan seperti Nvidia untuk perangkat keras dan teknologi perangkat lunak AI.

Dalam hal ini, Toyota lebih suka mobil 'otomatis' melihat mobil sebagai 'mitra' untuk pengemudi manusia, daripada pengganti. Mereka juga menekankan mengemudi mandiri untuk orang-orang yang tidak bisa mengemudi sendiri, seperti orang tua atau orang cacat. Hal itu penting untuk masyarakat lanjut usia seperti Jepang.

Pertumbuhan mobil otonom dan terhubung diperkirakan akan meningkat dengan cepat selama 15 hingga 20 tahun ke depan, dengan sebagian besar berasal dari wilayah Asia Pasifik, diikuti oleh Amerika Utara dan Eropa. Bila hal ini bisa menjadi kenyataan, BlackBerry tidak akan meninggalkan akselerator di Jepang. 

Jepang secara global terkenal dengan keunggulannya dalam desain, teknik, dan manufaktur - terutama di industri otomotif. Negara itu telah menjadi salah satu dari tiga negara teratas untuk pembuatan mobil sejak 1960-an. Hampir 8,5 juta kendaraan diproduksi pada 2017 dan merek-merek seperti Toyota, Honda, Nissan, Suzuki, Mazda, Mitsubish,i dan Subaru sekarang menjadi nama-nama kebutuhan rumah tangga di seluruh dunia, digerakkan oleh jutaan keluarga dan penggemar motor.

BlackBerry juga akan hadir di Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas mulai 8 - 11 Januari 2019. Nantinya, BlackBerry sendiri akan berada di stan # 7523 (LVCC North Hall) tempat teknologi dan perangkat lunak otomotif canggih dipamerkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement