Jumat 20 Apr 2018 20:29 WIB

Perbedaan Dua Varian Wuling Cortez 1.5

Cortez 1.5 dirancang bagi penyuka MPV dengan harga kompetitif.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Indira Rezkisari
Wuling Cortez resmi mengaspal di Indonesia. Mobil 1800 cc tersebut dijual mulai harga Rp 218 juta hingga Rp 264 juta, Jakarta, Kamis (8/2).
Foto: Republika/Eko Supriyadi
Wuling Cortez resmi mengaspal di Indonesia. Mobil 1800 cc tersebut dijual mulai harga Rp 218 juta hingga Rp 264 juta, Jakarta, Kamis (8/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wuling Motors menghadirkan kendaraan pilihan baru dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, yakni Wuling Cortez 1.5. Mobil ini ditawarkan dalam varian tipe C dan tipe S.

"Wuling Cortez 1.5 C didukung dengan seluruh fitur tipe S, namun ditambahkan fitur berupa Tire Pressure Monitoring System (TPMS) untuk memonitor tekanan angin ban mobil, rear parking camera dan sensor parkir, LED Daytime Running Light (DRL), Elegant Shark Fin Antenna, serta Immobilizer," kata Arif Rahmadi, Product Planning Specialist di Jakarta, Jumat (20/4).

Cortez 1.5 telah dilengkapi peranti Anti-lock Braking System (ABS) dan Electronic Brake force Distribution (EBD), yang merupakan kombinasi sistem pengereman modern untuk mencegah roda terkunci dan mendistribusikan gaya pengereman kendaraan lebih optimal. MPV ini juga memiliki fitur Isofix, Dual Airbag, serta Rem Cakram.

Mobil telah dilengkapi dengan fitur keselamatan dan kenyamanan, mengusung mesin berbahan bakar bensin berkapasitas 1.485 cc. Cortez 1.5 memiliki tenaga 110 HP pada 5.800 rpm dan torsi 142 Nm yang dipadukan dengan transmisi manual enam percepatan.

Terdapat lima pilihan warna Cortez 1.5, yaitu Burgundy Red, Sand Brown, Starry Black, Dazzling Silver, dan Pristine White. Varian terbaru Wuling Cortez ini juga telah diproduksi di pabrik Wuling Motors di Cikarang, Jawa Barat.

"Wuling Cortez 1.5 dibuat untuk konsumen yang ingin MPV dengan pilihan harga yang kompetitif. Untuk ini memang belum ada targetnya. Diharapkan tipe C ini yang paling tinggi permintaannya, tapi kita lihat dulu responsnya," kata Dian Asmahani, Brand Manager Motor Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement