Dengan pajak mobil yang cukup mahal, membuat para konsumen enggan membeli sedan. Selain itu, memang masyarakat Indonesia lebih memilih kendaraan dengan kapasitas yang lebih banyak. Kendati demikian, masih ada pelanggan yang memiliki minat untuk segmen ini.

 

Total penjualan kendaraan berdasarkan data Asosiasi kendaraan bermotor di Indonesia, Gaikindo Wholesales 2017 Januari-November mencapai 994.436 unit. Untuk segmen total sedan Wholesales 2017 Januari-November, tidak termasuk sedan taxi hanya mencapai 7.741 unit.

 

Dua Agen Pemegang Merek (APM) di tanah air yang saling berebut pasar diantaranya Honda Prospect Motor (HPM), dan Toyota-Astra Motor (TAM). Sedangkan untuk sedan premium datang dari APM Mercedes-Benz, dan BMW. Sedangkan produsen lainnya tidak banyak memberikan pilihan mobil sedan.

 

Salah satu APM yang masih terus menggeluti sedan, yakni Toyota. Vice President TAM, Henry Tanoto mengatakan, Toyota akan terus mempelajari untuk mengembangakan produknya sesuai dengan kebutuhan pelanggan di Indonesia di semua segmen, termasuk salah satunya adalah sedan.

 

Meskipun penjualannya tidak besar, Toyota mengaku akan terus memenuhi kebutuhan pelanggan yang menginginkan mobil dengan dua baris tempat duduk ini. "Selama kebutuhan pelanggan memang ada, kami semaksimal mungkin akan berusaha untuk bisa memenuhi kebutuhan pelanggan," kata Henry.

 

Untuk produk sedan di tahun ini, Henry mengungkapkan, belum bisa memberikan kepastian model yang akan dikembangkan pada 2018. Sedangkan penjualan di tahun lalu, ia mengaku semua model sedan Toyota, seperti Vios, Corolla dan Camry diterima dengan baik oleh pasar.

 

Tahun ini, Henry memperkirakan pasar sedan akan relatif stabil. Untuk total penjualan sedan Toyota tanpa taxi Januari-November 2017 mencapai 2.574 unit, dengan market share 33,25 persen. Beberapa modelnya seperti Toyota New Vios terjual 746 unit, New Altis 648 unit, New Camry 1.128 unit, 86 52 unit dan Crown satu unit.

 

Di samping itu, salah satu APM dengan market share terbesar periode Januari-November 2017 di segmen sedan adalah HPM. Empat produk sedannya mampu meraih penjualan hingga 2.647 unit, dengan market share 34,19 unit. Beberapa produknya yang menyumbang penjualan di Indonesia adalah Honda All New City 984 unit, New Civic 1.317 unit, New Accord 295 unit, dan Civic Type R 51 unit.

 

Untuk di segmen sedan premium Mercedes-Benz memiliki total penjualan periode Januari-November 2017 sebanyak 608 unit dengan market share 7,85 unit. Beberapa model sedannya beserta penjualannya yakni, C-Class 363 unit, E-Class 242 unit, dan S-Class tiga unit.

 

BMW memiliki total penjualan dari Gaikindo Januari-November 2017 1.373 unit, dengan market share 17,74 persen. Beberapa modelnya yakni BMW 3 Series terjual 683 unit, 4 Series 12 unit, 5 Series, 328 unit, 7 Series 153 unit, 6 series dua unit, 330i Coupe 130 unit, 335i Coupe lima unit dan BMW M3 Coupe 54 unit.

 

Selain itu, Nissan juga menawarkan sedan New Teana di pasar Indonesia, namun penjualannya hanya mencapai 35 unit periode Januari-November Gaikindo Wholesales 2017. Dengan hanya menjual Teana Completely Build Up (CBU) Nissan hanya meraih market share sebesar 0,43 persen.

 

Untuk tahun ini, Nissan mengaku tidak akan melakukan pengembangan di segmen sedan. Namun Nissan akan meluncurkan produk baru di segmen cross-over, Datsun Cross.

 

"Sedan tidak (pengembangan). Produk baru dalam waktu dekat, Datsun Cross," kata Head of Communications Nissan, Hana Maharani.

 

Adapun World Premiere Datsun Cross akan diselenggarakan di Jakarta pada 18 Januari 2018. Mobil ini adalah wujud semangat baru brand value Datsun yang unstoppable, dan juga komitmen Datsun kepada pelanggan di Indonesia. Datsun Cross merupakan generasi baru compact cross-over.

 

Mobil memiliki desain khusus untuk Indonesia, Datsun Cross akan menciptakan segmen baru, berkat desain crossover dan ground clearance yang tinggi. Kata 'Cross' mendefinisikan karakter kendaraan, yang mendukung berbagai gaya hidup pemiliknya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika