Jumat 26 Aug 2016 06:16 WIB

Dua Mobil Tesla Dicuri Tanpa Jejak GPS

Rep: MGROL73/ Red: Winda Destiana Putri
Tesla
Foto: News
Tesla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua mobil Tesla Model S P90Ds telah dicuri di Eropa. Nampak ironis ketika sistem Always-on GPS yang terseat pada kendaraan keluaran Tesla Motors tersebut tak mampu merekam jejak lokasi mobil.

Pada 11 Juni lalu, Tesla Model S dikabarkan dicuri di Dusseldorf, Jerman. Sang pencuri diklaim mematikan mesin listrik mobil meski tak memiliki kunci mobil.

Diikuti selanjutnya, pada 2 Agustus lalu, mobil dengan seri yang sama dicuri di Essen, dan lagi-lagi tanpa kunci. Kedua kejadian tersebut menimbulkan spekulasi peretasan sistem mobil elektrik yang tersemat pada mobil tersebut.

Sebagaimana laporan Elektrek, kemungkinan pencurian dengan melakukan peretasan sistem menjelma sebagai pemilik mobil, memang bisa saja terjadi. Dengan cara demikian, para pencuri dapat membuka dan mengendarai mobil melalui sistem aplikasi software yang ada pada ponsel mereka.

Hal tersebut membuat keheranan tersendiri, sebab diketahui mobil elektrik buatan Tesla Motors Ltd tersebut memiliki sistem GPS yang selalu muncul di setiap lokasi mobil berada. Namun, pada saat kendaraan dicuri, sebagaimana kedua laporan di Dusseldorf dan Essen, tidak terlihat lokasi mobil tersebut. Tidak ada sinyal yang mengindikasikan lokasi mobil berada.

Spekulasi lain mengatakan, sang pencuri berhasil meretas GPS atau membuang kartu sim yang terdapat pada mobil. Jika kedua teori tersebut objektif, maka bisa diprediksi setiap model Tesla memiliki kecenderungan peluang pencurian yang sama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement