Kamis 05 Oct 2017 19:25 WIB

Ford akan Tingkatkan Teknologi dan Elektrifikasi pada Produk

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Winda Destiana Putri
Ford Ranger Raptor.
Foto: Carscoops
Ford Ranger Raptor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chief Executive Officer Ford Motor Company Jim Hackett mengatakan, Ford akan memperluas investasi pada pengembangan teknologi dan mobil tenaga listrik. Perusahaan ini juga berencana akan mengotomatisasi produksi mobil sebagai upaya untuk mengurangi biaya produksi sebesar 14 miliar dolar AS.

Hackett ditunjuk menjadi bos baru Ford pada Mei 2017 menggantikan Mark Fields yang telah tiga tahun menjabat sebagai pimpinan perusahaan. Ketika dipimpin oleh Fields, dalam kurun waktu dua tahun Ford mencatatkan keuntungan yang paling besar dalam sejarah meskipun harga sahamnya turun. Investor khawatir, Ford tidak bergerak cepat di pasar seperti Cina.

"Industri ini sedang menatap ke arah kemajuan teknologi, disinilah saya merasa dapat membawa Ford menjadi lebih baik lagi," ujar Hackett dilansir BBC News, Kamis (5/10).

Hackett mengatakan, Ford Motor Company perlu melakukan otomatisasi untuk menyederhanakan proses produksi dengan biaya investasi sebesar 7 miliar dolar AS. Otomatisasi ini rencananya akan dilakukan untuk produksi SUV dan truk ringan yang telah menjadi pendorong penjualan di AS pada tahun ini.

Hackett berencana akan menjadikan Ford sebagai mobil yang dilengkapi dengan teknologi canggih. Selain itu, Ford juga akan membuka peluang untuk lini bisnis baru seperti transportasi medis, ride-hailing, dan pengiriman barang. Sebelumnya, Ford sudah mengoperasikan layanan bus yang disebut Chariot di empat kota AS. Rencananya, layanan operasional bus ini akan diperluas ke wilayah lainnya.

Ford telah menandatangani kesepakatan kerja sama dengan sejumlah kota di negara lain, seperti Mumbai, India untuk penyediaan transportasi. Hackett mengatakan, Ford cenderung lambat bergerak menuju ke arah elektrifikasi karena terkendala biaya. Ford telah menjalin kemitraan dengan Zotye yang berbasis di Cina untuk memproduksi kendaraan listrik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement