Selasa 02 Aug 2016 21:46 WIB

Mobil Murah Sigra-Calya Dijual Sekitar Rp 130 Juta

Rep: Rossi Handayani/ Red: Winda Destiana Putri
Daihatsu Sigra
Foto: Istimewa
Daihatsu Sigra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua produk kolaborasi program Kendaraan Hemat Energi dan Harga Terjangkau, atau KBH2 antara PT Astra Daihatsu Motor dan PT Toyota Astra Motor diperkenalkan di Karawang, Selasa (2/8). Kendaraan Low Cost Green Car (LCGC) ini di antaranya, Daihatsu Sigra dan Toyota Calya.

Pada kesempatan ini hadir Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, Presiden Direktur Astra Daihatsu Motor, Sudirman M.R, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor, Hiroyuki Fukui dan Manajemen PT ADM dan TAM. Airlangga mengatakan, harga mobil ini berkisar 10 ribu dolar Amerika Serikat (Rp 130 juta).

"Mobil ini harganya 10 ribu dolar per kurs," kata Airlangga di Karawang, Selasa (2/8).

Adapun Calya berasal dari bahasa sansekerta, yang berarti sempurna, dengan konsep MPV untuk tujuh penumpang dan mesin 3NR Engine 1.2L, Dual VVT-i, harganya masih tentatif Rp 129-150 juta on the road Jakarta. Sedangkan Sigra, dari bahasa sansekerta yang berarti respon yang cepat, dengan harga Rp 106-149 juta on the road Jakarta.

Hiroyuki mengungkapkan, guna mendukung program pemerintah dalam mengembangkan industri otomotif nasional, Toyota dan Daihatsu kembali melakukan kolaborasi untuk berkontribusi pada bangsa lndonesia. Melalui kolaborasi ini akan terjadi peningkatan investasi, pembukaan lapangan kerja baru, dan peningkatan kandungan komponen lokal.

"Khusus di Indonesia, Toyota dan Daihatsu telah menghasilkan produk kolaborasi sejak 2003 seperti Avanza-Xenia, disusul Rush-Terios pada 2006, dan Agya-Ayla 2013, serta produk mandiri lainnya untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun ekspor ke lebih dari 70 negara," ungkap Hiroyuki.

Sejak pertama hadir di indonesia, Toyota Group telah menginvestasikan lebih dari Rp 49 triliun, yang tercermin pada peningkatan volume pasar otomotif domestik hampir dua kali lipat. Selama 10 tahun terakhir dari 2005-2010, dengan pertumbuhan rata-rata 11,4 persen per tahun.

Posisi Indonesia sendiri sebagai salah satu basis produksi penting bagi Toyota Group. Dengan penyumbang ekspor terbesar, yang market sharenya mencapai lebih dari 87 persen dari total volume ekspor nasional selama Semester satu pada 2016.

"Hari ini, Toyota dan Daihatsu, meresmikan kolaborasi terbarunya yaitu Astra Toyota Calya dan Astra Daihatsu Sigra. Kolaborasi ini merupakan tonggak penting dalam perkembangan industri otomotif nasional," kata Hiroyuki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement