Ahad 26 Apr 2015 14:21 WIB

Euro tak Stabil, Penjualan Kia Motor Anjlok

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Dwi Murdaningsih
Hyundai Grand i10.
Foto: icicilombard.com
Hyundai Grand i10.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL-- Laba operasional Kia Motors merosot 30,5 persen menjadi 511,6 miliar won di triwulan pertama 2015 dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya. Penurunan laba ini disebabkan turunnya penjualan internasional dan anjloknya nilai euro.

Penjualan Januari-Maret ini turun 6,3 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya menjadi 11,17 triliun won. Pendapatan bersih juga meningkat 3,1 persen menjadi 903,2 miliar won.

Sementara perusahaan afiliasi Kia, Hyundai Motor, berhasil menjual 751.080 unit di triwulan pertama 2015 atau turun 2,7 persen atau 20.790 unit dari tahun sebelumnya.

"Turunnya nilai tukar mata uang seperti ruble dan euro memengaruhi profitabilitas. Beruntung kami bisa bertahan karena penjualan yang meningkat di beberapa wilayah," demikian disampaikan Hyundai seperti dikutip Korea Times, Jumat (24/4).

Para analis mengatakan turunnya ruble dan tidak stabilnya ekonomi Rusia memaksa produsen mobil untuk menahan produksi atau menutup pabrik mereka di sana.

Kia mengatakan penjualan mereka di Rusia turun 22,8 persen di triwulan pertama ini. Begitu pula ekspor ke Amerika Latin turun 11,8 persen meski untuk pasar Cina meningkat tiga persen untuk periode yang sama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement