Ahad 09 Feb 2014 13:23 WIB

Cina Perpanjang Subsidi Mobil Listrik

Polusi akibat kendaraan bermotor. Ilustrasi
Foto: Beijing News
Polusi akibat kendaraan bermotor. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Kementerian Keuangan Cina menyatakan bakal memperpanjang program subsidi bagi pembeli kendaraan bertenaga listrik setelah masa berlakunya program itu berakhir pada tahun 2015.

Pernyataan Kementerian Keuangan Cina pada Sabtu (8/2) di laman resminya, seperti dikutip kantor berita Reuters, menyebutkan bahwa detil tentang kebijakan subsidi yang baru akan dijelaskan lebih lanjut namun tidak menyampaikan kapan penjelasan akan disampaikan.

Subsidi ini dirancang untuk membantu Cina memerangi tingkat polusi yang kian mengkhawatirkan di negara itu. Rencananya mereka ingin menempatkan setengah juta kendaraan dengan energi baru, yang didefinisikan sebagai kendaraan bermotor listrik dan kendaraan hibrida (plug-in) di jalanan pada 2015 dan lima juta kendaraan pada 2020.

Polusi di kota-kota, sebagian disebabkan oleh lonjakan penjualan mobil dalam beberapa tahun terakhir, merupakan isu hangat bagi para pemimpin China, dan beberapa langkah telah diperkenalkan untuk mengatasi masalah itu, termasuk di antaranya pembatasan penjualan kendaraan berbahan bakar bensin.

Subsidi yang berlaku saat ini sampai 60 ribu yuan (9.800 dolar AS) untuk mobil listrik bertenaga baterai dan 35 ribu yuan untuk kendaraan hibrida diperpanjang tiga tahun pada akhir 2012.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement