REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ferrari GTO 250 tahun 1963 terjual dengan harga fantastis, 52 juta dolar AS (sekitar Rp 605 miliar). Penjualan itu menjadikannya mobil termahal di dunia. Mobil legendaris ini merupakan yang paling dicari di dunia karena hanya ada 36 model yang diproduksi antara 1962 hingga 1964. 

Ferrari GTO 250 tersebut dibeli oleh kolektor asal Connecticut Paul Pappalardo pada 1974. Baru-baru ini dijual ke pembeli yang namanya tidak diketahui. Nilai jual mobil sport antik tersebut naik 49 persen pada tahun ini. 

Pada 2012, salah satu GTO 250 berwarna hijau apel bernilai 35 juta dolar (sekitar Rp 407 miliar) dengan pemilik Stirling Moss. Pergantian pemilik 250 GTO ini juga menjadikannya sebagai penjualan termahal di Inggris.

"Ferrari klasik menghasilkan keuntungan lebih ketimbang yang lain, mobil ini seperti Picasso-nya dunia otomotif," kata John Collins, ketua Talacrets yang merupakan komunitas Ferrari klasik.

"Mobil ini dibeli oleh mereka yang memiliki rasa cinta yang tinggi terhadap mobil dan melihatnya sebagai sebuah investasi.

Model yang dijual Pappalardo bernomor sasis 511 dan telah dipakai dalam banyak balapan. Antara lain, saat dikendarai Jean Guichet untuk memenangi balap Tour de France 1963.

Ferrari 250 GTO menggunakan mesin V12 3 liter yang dapat menghasilkan 300 tenaga kuda. Akselerasi 0-96 km/jam hanya dalam 6,1 detik dan memiliki kecepatan tertinggi 280 km/jam.

Situs resmi Ferrari mengatakan, "GTO 250 adalah bentuk terbaik dari seri Ferrari GT 250. Mobil ini tidak ada bedanya saat di jalan raya atau di trek balap. mungkin merupakan mobil dual fungsi terakhir yang diproduksi dan telah menjadi mobil legendaris."

Ikuti Whatsapp Channel Republika