REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- General Motors akan mengurangi 190 pekerjaan pada fasilitas risetnya. Produsen mobil terbesar di Amerika Serikat (AS) itu mengatakan, restrukturisasi itu diterapkan, selain di negaranya sendiri, juga di wilayah operasional India.

"Kami merestrukturisasi R&D (Riset dan Pengembangan) bisnis global kami untuk lebih baik fokus pada pengembangan pelanggan-fokus pada inovasi secara lebih efisien," kata juru bicara GM, Dan Flores, kepada AFP, Rabu (2/5).

"Semua perubahan ini terhadap R&D diharapkan akan memungkinkan perusahaan untuk terus berinovasi, tetapi dengan cara yang lebih cepat," katanya.

Sebagian besar posisi yang terpengaruh adalah staf ilmuwan, kata Flores. Ia menambahkan bahwa para pekerja akan memiliki kesempatan untuk melamar pekerjaan lain di GM. Perusahaan itu akan mengurangi sekitar 100 pekerjaan di pusat teknisnya di Warren, Michigan, dan 90 posisi di Bangalore, India.

Ikuti Whatsapp Channel Republika