Rabu 29 Feb 2012 08:44 WIB

CKD dan Lokalisasi, Kunci Sukses Industri Otomotif?

REPUBLIKA.CO.ID,Tak bisa dipungkiri, China adalah pasar otomotif terbesar di dunia saat ini. Hal itu terlihat dari beberapa produsen mobil global yang menempatkan Cina sebagai prioritas utama. Bahkan, produsen mobil asal Jerman Volkswagen menempatkan Cina sebagai prioritas utama penjualan lalu Jerman.

"Mengapa pasar otomotif China sukses, karena beberapa produsen otomotif telah menerapkan sistem CKD dan lokalisasi sejak awal berdiri," kata Kepala Eksekutif (CEO) PT. Garuda Mataram Motor Andrew Nasuri ketika menggelar jumpa pers di Jakarta pada Selasa (28/2).

Andrew melihat sistem CKD dan lokalisasi yang membuat duo pabrikan otomotif asal Jepang Toyota dan Honda meraup kesuksesan penjualan otomotif di Asia Tenggara seperti Thailand dan Indonesia. "Mereka (Toyota dan Indonesia) sudah membangun sistem CKD dan lokalisasi di Indonesia dan Thailand sejak 20 dan 30 tahun lalu," katanya.

Karena itu, Volkswagen Indonesia akan terus mendorong sistem CKD dan lokalisasi di Indonesia, mengingat Indonesia memiliki potensi pasar yang besar, perekonomian yang terus tumbuh, lahirnya pasar kelas mid-end, naiknya daya saing pelanggan dan jumlah penduduk yang banyak.

Tahun ini, Volkswagen Indonesia akan memproduksi mobil Volkswagen Caravelle dan Transporter secara CKD. Sebelumnya, proyek CKD Project dimulai Touran TSI pada 2009 dan Golf TSI pada 2010.

"Proses CKD Caravell dan Transport Car sudah dimulai awal Februari, tim CKD sudah siap dan nantinya kami akan melangkah ke full achievment. Untuk CKD, Kami sudah berinvestasi lebih sejak dua tahun lalu," katanya

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement