REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Gadjah Mada Robotic Team (GMRT) berhasil menjadi Juara Umum Kontes Robot Indonesia 2017. Uniknya, robot berpakaian khas Sumatra Selatan yang mereka ciptakan bisa menarikan musik Gending Sriwijaya.

Sofyan Aji Nugraha, salah seorang pemrogram menerangkan, robot ciptaan mereka menggunakan kendali bluetooth. Sehingga, penggunaan musik Gending Sriwijaya yang jadi tema Kontes Robot Indonesia tahun ini, disambung pula mamakai koneksi bluetooth. "Jadi waktu musik diputar, robot ini bisa menari tanpa harus dipegang operator," kata Sofyan, mahasiswa Fakultas Teknik UGM tersebut kepada Republika, Kamis (20/7).

Pergerakan robot itu sendiri terbilang sangat gemulai, karena bisa merendahkan badan, menggoyangkan kepala, melenggokkan tangan sampai berjalan maju dan mundur. Bersosok wanita, dua robot yang dipamerkan benar-benar seperti penari anak-anak.

Deffa Rahadian, pemrogram lainnya menjelaskan, robot memiliki 29 derajat kebebasan dalam pergerakannya. Selain itu, robot ciptaan mereka memiliki 31 Degrees of Freedom (DOF), yang membuat gerakannya menjadi sangat bermain. "Termasuk saat suara mati, robot memang harus tidak lagi menari, dan dua robot kita bisa menari sejajar karena harus menari bersama," ujar Deffa yang berasal dari Fakultas MIPA.

Namun, lanjut Deffa, robot bisa memberi respons menari terhadap musik apa saja, selama musik itu terhubung dengan bluetooth. Karenanya, tidak heran robot ciptaan Tim GMRT itu bisa menjadi Juara Umum di Kontes Robot Indonesia 2017.

Ikuti Whatsapp Channel Republika