REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada (UGM), Wyncent Halim, ternyata miliki prestasi sedung selain Juara Satu Mahasiswa Berprestasi Nasional 2017 saja. Remaja asal Pematang Siantar dan putra pasangan Teh Lai Min dan Ati ini memiliki setidaknya 10 prestasi bertaraf internasional.
Selama tiga tahun terakhir, anak kedua dari tiga bersaudara ini berasl meraih The Best Oraist for the Prosecution di Internasional Criminal Court Competition Leiden Unicersity (2016), Best Delegate di UN Habitat Simulation (2017) dan Best Delegate in Asean Youths General Forum 2017.
Ada pula second runner up Young Speakers Contest di ASEAN University Network dan National University of Singapore (2017) dan Chairing Award Beijing International Model United Nations (2017). Kepada mahasiswa-mahasiswa lain Wyncent pun berpesan agar tidak pernah lelah mengejar mimpi.
"Mimpi tidak akan terwujud dengan sendirinya, kita harus segera bangkit dan berupaya untuk mewujudkannya, jadi kejarlah mimpimu," kata Wyncent kepada Republika.co.id, Jum'at (14/7).
Ajang itu sendiri digelar Kemenristekdikti di Surabaya 10-13 Juli 2017. Setelah ini, Wyncent menuturkan, ada beberapa program yang akan dijalani di antaranya dari Kementerian Luar Negeri. Namun, ia sempat mengungkapkan keinginan melanjutkan studinya ke jenjang S2 di Inggris atau Amerika Serikat. "Maunya sih S2 Bisnis Administrai, entah UK atau USA," ujar Wyncent.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
