REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebalap Indonesia Sean Gelael sangat antusias menghadapi balapan seri keenam Formula 2 yang akan berlangsung di Sirkuit Silverstone, Inggris, pada akhir pekan ini. Bagi Sean, Silverstone seperti rumahnya karena pebalap berusia 20 tahun ini cukup hapal dan menyukai karakter sirkuit legendaris ini.
“Saya sangat menyukai karakter Sirkuit Silverstone. Bagi saya, Silverstone sangat spesial,” kata pebalap Pertamina Arden dalam keterangannya, Kamis (13/7).
Motivasi pebalap yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini bertambah kuat setelah pekan lalu meraih poin perdananya musim ini di sirkuit Red Bull Ring Austria. Musim lalu Sean kurang beruntung dan belum berhasil mendapatkan poin. Namun, saat tampil di ajang World Series Renault pada tahun 2015, Sean tampil impresif untuk mendulang poin.
”Membalap di Silverstone memang tidak mudah karena tantangannya cukup besar. Sirkuit ini termasuk lintasan balap yang cepat dan saya sangat menyukainya,” ujar pria kelahiran Jakarta 1 November 1996 itu.
Selain balapan F2, Silverstone, juga merupakan sirkuit yang digunakan untuk dua ajang balapan terbesar di dunia, yakni Formula One (F1) dan MotoGP. Spesialnya, Silverstone kerap kali menjadi batu sandungan bagi para pebalap karena kondisi cuaca yang sulit ditebak.
Sirkuit Silverstone terletak di Inggris dan memiliki panjang lintasan sejauh 5.891 kilometer. Sirkuit tersebut dibangun di atas sebuah situs stasiun bomber Angkatan Udara Kerajaan Perang Dunia II.
Rekan setim Sean, Norman Nato, juga punya ambisi untuk kembali meraih poin dengan masuk di posisi sepuluh besar. Pebalap asal Perancis ini, pada balapan di Austria juga menyumbang dua angka setelah finis di posisi ketujuh pada balapan Sprint. Musim lalu, Nato finis ketujuh pada balapan Feature dan terpuruk di posisi ke-22 pada balapan sprint.
Balapan di Sirkuit Silverstone akan dilaksanakan pada hari Sabtu dan Ahad. Pada hari Sabtu, balapan Feature Race mewajibkan semua pebalap menyelesaikan 29 putaran atau sekitar satu jam. Pebalap juga diwajibkan untuk masuk pit stop. Sementara pada hari Ahad, para pebalap harus menyelesaikan balapan sebanyak 21 putaran atau dalam waktu 45 menit. Untuk balapan Sprint, pebalap tidak diwajibkan masuk pit stop.
Dari lima seri balapan F2 yang sudah digelar di Bahrain, Barcelona, Monaco, Baku City dan Spielberg, pebalap tim Prema Racing, Charles Leclerc masih mendominasi dengan memenangi sebanyak tiga series. Leclerc pun memimpin klasemen pebalap dengan total raihan poin 151. Posisi kedua ditempati pebalap tim DAMS, Oliver Rowland dengan 102 angka, sedangkan pebalap tim Russian Times, Artem Markelov berada di urutan ketiga.
Norman Nato berada di posisi ke delapan dengan koleksi 45 poin, sedangkan Sean masih berada di peringkat 17 dengan koleksi satu poin. Setelah Silverstone, balapan F2 masih menyisakan lima series, yakni di Hongaria, Jerman, Italia, Sepanyol dan Uni Emirate Arab.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
