Thursday, 9 Syawwal 1445 / 18 April 2024

Thursday, 9 Syawwal 1445 / 18 April 2024

HNW: Hadirkan Keteladanan Orang Tua dalam Keluarga

Kamis 13 Jul 2017 21:52 WIB

Rep: Amri Amrullah/ Red: Qommarria Rostanti

Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid

Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid

Foto: ROL/Abdul Kodir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, menekankan pentingnya pendidikan karakter secara utuh kepada anak. Hal ini ditekankan Hidayat saat menjadi narasumber dalam acara Wakil Rakyat Bicara Buku dengan tema "Membangun Karakter Anak Bangsa" di Perpustakaan MPR, Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (13/7).

Hidayat mengapresiasi kegiatan yang kesekian kalinya diselenggarakan Perpustakaan MPR ini. Acara seperti ini, menurut dia, sangat paralel dengan tugas MPR yaitu memperkuat karakter bangsa sesuai konstitusi.

"Pendidikan karakter itu sangat diperlukan, karakter yang diinginkan dalam konstitusi adalah karakter yang utuh, komprehensif, bukan yang terbelah," ujarnya.

Menurut dia, yang diperlukan dalam membangun karakter anak sejak dini adalah menghadirkan ketahanan keluarga dan teladan orang tua. Sebab, apa yang dilakukan orang tua akan dilihat anak.

Untuk itu sikap saling menghormati, menyayangi, dan perilaku positif harus ada di dalam keluarga. Dengan begitu, anak akan menirunya. "Kalau itu dilihat anak, maka anak akan membangun peradaban," kata dia.

Fakta buruk yang terjadi dalam masyarakat saat ini adalah individu lebih memprioritaskan telepon genggam. "Bangun tidur, langsung buka handphone," kata Hidayat.

Melihat kondisi tersebut, Hidayat menyebut bahwa pendidikan (dalam keluarga) dirampas oleh telepon genggam. Meski demikian, dia yakin apabila ketahanan keluarga kokoh maka telepon genggam tidak akan mampu merusak harmoni keluarga.

Kepala Biro Humas Sekretariat MPR, Siti Fauziah mengatakan, program Wakil Rakyat Bicara Buku sudah menjadi program Perpustakaan MPR. Sebagai ruang yang terbuka, maka perpustakaan tersebut siap menerima siapa saja yang mau berkunjung. MPR siap menerima kunjungan dari peserta didik dari jenjang pendidikan usia dini hingga perguruan tinggi. "Kami bangga kalau ada pendidik yang berkunjung ke Perpustakan MPR," ujarnya.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler