Ahad 09 Jul 2017 23:30 WIB

Rektor: Jangan Percaya Calo Penerimaan Mahasiswa Baru

Sejumlah peserta mengerjakan soal ujian seleksi perguruan tinggi. (Ilustrasi)
Foto: antara/hafidz mubarak a
Sejumlah peserta mengerjakan soal ujian seleksi perguruan tinggi. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Rektor Universitas Tidar Cahyo Yusuf meminta peserta seleksi mandiri mahasiswa baru perguruan tinggi negeri di Kota Magelang, Jawa Tengah, itu tidak mempercayai kemungkinan praktik percaloan dalam penerimaan mahasiswa.

"Jangan mempercayai pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang menawarkan berbagai bentuk bantuan agar bisa lolos masuk Untidar lewat jalur yang mereka tawarkan," katanya seperti dalam rilis di Magelang, Ahad (9/7).

Para calon mahasiswa yang telah mengikuti tes melalui jalur Seleksi Mandiri Untidar pada Sabtu (8/7) diminta menunggu pengumuman hasil tes mereka pada Senin (17/7) melalui laman untidar.ac.id. Tes seleksi mandiri, dia mengatakan, merupakan jalur terakhir seleksi calon mahasiswa baru untuk masuk Untidar pada 2017.

Dua jalur lainnya, yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri telah dilakukan beberapa waktu lalu. "Sesuai dengan persentase kuota penerimaan yang telah ditetapkan, kuota penerimaan Seleksi Mandiri Untidar 30 persen dari keseluruhan jumlah penerimaan tahun ini," ujarnya.

Kuota penerimaan mahasiswa baru Untidar pada 2017 berjumlah 1.595 mahasiswa. Jumlah peserta yang mendaftar melalui jalur seleksi mandiri tercatat 1.467 orang, meliputi kelompok Sosial dan Humaniora (Soshum) atau IPS berjumlah 1.028 orang dan kelompok Sains dan Teknologi (Saintek) atau IPA berjumlah 439 orang.

Sebanyak 95 peserta tidak hadir pada tes yang diselenggarakan Sabtu (8/7) di tiga lokasi, yakni Kampus Untidar Kota Magelang, SMP Negeri 2 Kota Magelang, dan SMP Negeri 5 Kota Magelang. Mereka yang hadir untuk menjalani seleksi berjumlah 1.372 orang terdiri atas 971 orang kelompok Soshum dan 401 orang kelompok Saintek.

Ketua Seleksi Mandiri Untidar 2017 Farikah mengatakan pelaksanaan ujian berjalan lancar. Beberapa peserta, ujarnya, datang terlambat tetapi masih dalam batas toleransi, yakni saat pembacaan tata tertib ujian, sehingga mereka tetap bisa mengikuti seleksi tersebut. "Masih bisa mengikuti proses ujian," ucapnya.

Hingga saat ini, Panitia Seleksi Mandiri Untidar tidak menerima laporan praktik perjokian atau hal lain yang mengganggu proses seleksi tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement