Kamis 06 Jul 2017 15:01 WIB

Tim Pertamina Arden Berupaya Jaga Momentum di Austria

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Israr Itah
Sean Gelael (kanan) bersama tim Pertamina Arden.
Foto: Dok Pertamina Arden
Sean Gelael (kanan) bersama tim Pertamina Arden.

REPUBLIKA.CO.ID, SPIELBERG -- Tim Pertamina Arden lewat dua pembalapnya, Norman Nato dan Sean Gelael akan berupaya menjaga momentum tren positif pada balapan Formula 2 di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, akhir pekan ini. Kedua pembalap punya modal yang cukup kuat untuk finis di posisi sepuluh besar sekaligus membawa pulang poin.

Dua pekan lalu, dua pembalap ini tampil cukup impresif di Sirkuit Baku City, Azerbaijan. Nato dua kali menyumbang poin dengan finis kelima pada balapan feature dan meraih podium utama pada balapan sprint. Sementara Sean, setelah mengalami insiden di feature race, Sean mampu memperbaiki performanya dengan finis di posisi kesepuluh besar pada balapan sprint.

“Kami sudah siap untuk balapan di Spielberg. Ini menjadi balapan pembuka dari tiga balapan pada bulan Juli yang padat ini,” kata Nato, dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (6/7).

Pada musim lalu Naton yang masih bergabung dengan tim Racing Engineering, finis ketujuh pada balapan feature dan ke-12 pada balapan Sprint di Sirkuit Red Bull Ring.

Hal senada juga diungkapkan Sean. Pebalap berusia 20 tahun ini punya tekad kuat untuk meraih poin pertamanya musim ini. Musim lalu, Sean mendapat hasil indah di Sirkuit Red Bull Ring dengan meraih podium kedua pada balapan feature bersama tim Pertamina Campos. Itulah momen terbaik Sean di arena balap yang tahun lalu masih bernama GP2 dan untuk kali pertamanya bendera merah putih berkibar.

“Tentu saya punya kenangan indah di Red Bull Ring musim lalu. Untuk persiapan, kami sudah bekerja keras dengan mengevaluasi performa pada balapan yang sudah dijalani. Banyak faktor yang menentukan hasil balapan. Tetapi, kami akan berupaya keras untuk meraih hasil terbaik,” kata Sean.

Sirkuit Red Bull Ring memiliki panjang lintasan 4,326 kilometer. Pada balapan feature, para pembalap akan menyelesaikan 40 putaran atau sekitar 173,040 kilometer dengan kewajiban satu kali pit stop. Sementara untuk balapan sprint, pebalap hanya diwajibkan menyelesaikan 28 putaran dengan kisaran jarak 121,128 kilometer.

Sirkuit Red Bull Ring memiliki karakteristik sangat cepat karena hanya memiliki 10 tikungan. Akan tetapi, sirkuit ini punya lintasan lurus terpanjang yang relatif pendek, yakni hanya 626 meter. Red Bull Ring dibangun pada tahun 1969. Sirkuit ini awalnya bernama Osterreichring dan juga dikenal dengan sebutan A1 Ring.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement