REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Siapa yang tidak menikmati suasana siang hari di dalam rumah dengan pendingin udara yang menyegarkan saat masa liburan seperti ini. Di balik kenikmatan itu, ternyata ada masalah yang perlu diperhatikan, tubuh yang kekurangan sinar matahari.
Dengan mengurung diri dalam rumah sepanjang masa liburan Lebaran, Anda berhasil menyia-nyiakan waktu liburan. Sesekali kegiatan luar ruang perlu dilakukan. di samping untuk bersenang-senang, menyerap sinar matahari untuk kebaikan tubuh pun perlu dilakukan.
Laporan Life Noggin menjelaskan jika udara segar dan sinar matahari pada siang hari memberi Anda dosis vitamin D yang baik. Memang vitamin D dapat diperoleh dari makanan dan minuman tertentu, tetapi, vitamin D yang berasal dari sinar matahari diserap langsung oleh kulit Anda.
Jika Anda tidak mendapatkan cukup sinar matahari maka Anda pasti kekurangan nutrisi utama. Kecuali jika Anda mengonsumsi makanan dalam jumlah cukup banyak untuk memenuhi kekurangan tersebut.
Anda mungkin bertanya, mengapa memerlukan begitu banyak vitamin D? Vitamin D membantu menjaga tulang tetap kuat dan bisa membantu melindungi dari penyakit diabetes dan kardiovaskular. Kekurangan jumlah vitamin D dapat menyebabkan kesehatan tulang yang buruk.
Di luar manfaat untuk nutrisi, matahari juga dapat memperbaiki keseluruhan mood Anda. Bahkan dapat menurunkan tekanan darah saat matahari mengubah oksida nitrat dalam darah. Tekanan darah rendah, berarti lebih sedikit kemungkinan penyakit jantung.
Memang ada beberapa masalah dengan sinar matahari, seperti sengatan sinar matahari dan paparan cahaya alami yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh. Sinar ultraviolet juga menjadi masalah yang sering dikeluhkan. Sebenarnya itu semua bisa ditangani dengan pemakaian tabir surya, dikutip dari Indy100, Selasa (27/6).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
