Rabu 14 Jun 2017 19:27 WIB

Jonatan Christie Tantang Juara Olimpiade 2016

Pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie
Foto: Republika/Bilal Ramadhan
Pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor tunggal putra yang lolos ke babak kedua turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017. Di babak pertama, Jonatan mengalahkan pemain dari Cina Taipei, Hsu Jen Hao dengan 21-17 dan 21-15.

Dengan kemenangan ini, rekor pertemuan antara Jonatan dengan Hsu menjadi 4-0 dengan keunggulan Jonatan. Pertemuan terakhir kedua pemain juga terjadi di babak pertama Indonesia Open 2016 lalu yang juga dimenangkan Jonatan.

Sedangkan dua wakil Indonesia lainnya takluk di babak pertama yaitu Tommy Sugiarto yang dikalahkan unggulan pertama dari Malaysia, Lee Chong Wei serta Anthony Sinisuka Ginting yang dikalahkan pemain India, HS Prannoy.

"Pertandingan tadi kan kita memang pernah bertemu. Tapi memang di sini anginnya sangat terasa sekali," kata Jonatan yang ditemui usai bertanding, Rabu (14/6).

Jonatan menjelaskan keberadaan angin tersebut begitu terasa saat bola tinggi dimainkan akan goyang. Saat ia melakukan jumping smash pun, bola akan terasa kurang tepat dipukul karena angin. "Makanya tadi saya coba mengarahkan pukulan agak ke tengah, jangan ke pinggir-pinggir dulu," ujarnya.

Untuk di babak kedua melawan unggulan delapan dari Cina, Chen Long, Jonatan mengatakan akan siap bertanding dengan maksimal. Karena masalah angin di Jakarta Convention Center (JCC) juga pastinya akan dirasakan oleh setiap pemain.

Lagipula meski berhasil meraih medali emas Olimpiade 2016 lalu, lanjutnya, Chen Long juga sempat menunjukkan performa yang menurun pada tahun ini. "Pemain-pemain unggulan pun bisa kalah di sini. Di atas kertas memang saya yang kalah, bagaimanapun dia pemain kelas dunia yang sudah matang, tentunya tidak akan mudah," jelas pemain berusia 19 tahun ini.

Saat ditanya mengenai dirinya yang menjadi wakil terakhir Indonesia di sektor tunggal putra, Jonatan mengaku tidak mau memikirkannya. "Saya enggak mau mikirin itu. Saya mau fokus sama diri sendiri. Selama enam bulan terakhir saya berpikir begitu malah menjadi beban. Bagaimana saya sekarang fokus sama performa sendiri," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement