DPR Ingin Diskusi dengan Stakeholder tentang Energi Baru

Rabu , 07 Jun 2017, 08:45 WIB
Energi terbarukan/ilustrasi.
Foto: abc
Energi terbarukan/ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - - Anggota Komisi VII DPR RI Hadi Purnomo ingin semua pihak terkait serius membahas energi baru terbarukan (EBT). Ia mengusulkan DPR bersama mitra membuat focus group discussion (FGD) tentang pengembangan EBT.

"Kalau bisa kita bikin FGD dengan ESDM, Pertamina, PLN, soal bagaimana EBT ke depan," ujarnya dalam rapat dengar pendapat antara Komisi VII dengan Pertamina,  di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/6).

Hadi mengatakan, di belahan dunia lain, pengembangan EBT terus digalakkan. Ia mencontohkan bagaimana Jerman fokus mengembangkan tenaga angin.  

"Kita nggak usah bicara nuklir, kembangkan EBT ke depan seperti apa," ujarnya.

Anggota Komisi VII lainnya, Ramson Siagian menilai,  dalam RUU Migas terbaru, badan usaha khusus harus diberi kewenangan untuk mengelola EBT. Dengan demikian, mampu meminimalisasi ketergantungan terhadap energi fosil.  

"Beri ruang lebih dalam aturan baru, agar ada yang mengatur pengembangan EBT," kata Ramson.