Rabu 17 May 2017 20:00 WIB

Ban Ultrasoft Jadi Favorit di GP Monaco

Rep: Lintar Satria/ Red: Andri Saubani
Balapan GP Monaco di Sirkuit Monte Carlo pada 2016.
Foto: EPA/Yoan Valat
Balapan GP Monaco di Sirkuit Monte Carlo pada 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, MONTECARLO—Grand Prix (GP) Monaco menjadi seri pertama di mana para pembalap pada musim ini bisa memutuskan alokasi ban mereka. Di lansir dari situs resmi Formula Satu, Rabu (17/5) ban ultrasoft dengan setrip warna ungu menjadi ban yang paling banyak dipilih pembalap untuk seri Monaco.

Ultrasoft ban paling lengket dan terlunak. Balapan di Monaco akan digelar di jalan raya Monte Carlo. Banyak tikungan tajam di trek sepanjang 3.335 km ini. Kunci kemenangan di Monte Carlo ialah presisi, teknik, dan keberanian pembalap.

Tikungan yang tajam dan sempit serti banyaknya tanjakan, turunan, dan jalur lurus pendek membuat sirkuit ini salah satu trek tersulit di F1. Fakta ini menjadi alasan para pembalap memilih kompon ultrasoft untuk menjaga cengkraman ban.

Dua tim papan atas yang sedang bersaing Mercedes dan Ferrari menggunakan strategi yang hampir sama. Mercedes memilih membawa sembilan set ultrasoft dan tiga set kompon supersoft. Sementara Ferrari membawa sepuluh ban ultrasoft dan dua ban supersoft.

Sementara Red Bull, Williams, Renault masing-masing membawa 11 ban warna ungu tersebut. Dan hanya membawa satu ban supersoft. Semua ban di F1 berasal dari satu pabrik yakni Pirelli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement