REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pelatih Satria Muda (SM) Pertamina, Youbel Sondakh yakin kehadiran kapten tim Arki Dikania Wisnu bisa membangkitkan permainan SM pada laga kedua final Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Pertalite 2017. Pada pertandingan pertama final di GOR C-Tra Arena, Bandung, SM kalah dari Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta dengan skor 63-57.
“Ketidakhadiran Arki memang berpengaruh pada permainan tim. Kami memang sengaja menyimpannya di laga pertama agar benar-benar pulih untuk gim kedua dan ketiga," kata Youbel berdasarkan keterangan IBL yang diterima di Jakarta, Jumat (5/5). Dia menegaskan, SM akan berusaha keras untuk memenangkan gim kedua demi menjaga peluang juara IBL, gelar yang pada 2016 direngkuh CLS Knights Surabaya. "Kami harus bangkit," ujar Youbel.
Sementara pelatih Pelita Jaya Johannis ‘Ahang’ Winar tidak mau jemawa meski sudah menang di gim pertama. Ahang mencoba menenangkan tekanan final untuk timnya dengan mengatakan Pelita Jaya masih berstatusunderdog pada gim kedua yang digelar di Britama Arena, Jakarta, Sabtu (6/5). "Kami tetap underdog. Untuk melawan SM, rencana bermain tetap sama. Kami fokus pada tim sendiri, karena itu tak masalah ada Arki atau tidak di SM," kata dia.