Rabu 12 Apr 2017 17:17 WIB

Turki akan Kembali Gelar Balapan F1

Rep: Lintar Satria/ Red: Andri Saubani
Sebastian Vettel saat menjuarai GP Turki pada 2011.
Foto: EPA/Srdjan Suki
Sebastian Vettel saat menjuarai GP Turki pada 2011.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL—Kepala Operator Istanbul Park Vural Ak mengatakan pertemuan CEO Group F1 Chase Casey dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Selasa (11/4) kemarin berjalan baik. Dalam pertemuan tersebut Turki menunjukan niat baik untuk kembali melangsungkan Formula Satu di Turki.

"Yang bisa saya katakan di titik ini pertemuan berjalan sangat baik dan prinsipnya kami setuju, walaupun belum ada penandatanganan kontrak," kata Ak dalam pertemuan Asosiasi Jurnalis Otomotif di Istanbul, seperti dilansir dari Autosport, Rabu, (12/4).

Dalam pertemuan Casey dan Erdogan juga dihadiri oleh Kepala Badan Olahraga Otomotif Turki Serkan Yazici, Menteri Pemuda dan Olahraga Turki Akif Cagatay Kilic dan Deputi Sektaris Jendral dan Juru Bicara Presiden Ibrahim Kalin. Turki menjadi tuan rumah F1 sejak pada 2005 dan berhenti pada tahun 2011.

Ak pengusaha yang sempat melakukan penawaran dengan mantan CEO Formula Satu Bernie Ecclestone pada tahun 2013. Turki berhenti menjadi tuan rumah F1  karena permasalahan finansial dan berakhirnya kontrak dengan F1. Pemerintah Turki saat itu menolak memperbarui kontrak.

Lintasan Turki menarik perhatian pembalap, tim dan penggemar. Salah satu alasannya adalah tikungan delapan yang berbelok ke kiri ini terkenal sulit untuk ditaklukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement