Friday, 17 Syawwal 1445 / 26 April 2024

Friday, 17 Syawwal 1445 / 26 April 2024

Pentas Pesona 4 Pilar Lestarikan Budaya Melayu dari Pengaruh Global

Senin 10 Apr 2017 06:23 WIB

Red: Dwi Murdaningsih

PR RI melaksanakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan metode pagelaran seni budaya.

PR RI melaksanakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan metode pagelaran seni budaya.

Foto: mpr

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- MPR RI melaksanakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan metode pagelaran seni budaya. Pagelaran seni budaya ini dinilai sebagai cara yang sangat efektif karena sangat digemari masyarakat.

Pada hari Sabtu, (8/4), berlokasi di Anjungan Seni Idrus Tintin lapangan MTQ, Kota Pekanbaru, MPR RI bekerjasama dengan Dinas Pariwisata, Provinsi Riau menyelenggarakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI melalui Pegelaran Seni Budaya Melayu “Pesona 4 Pilar” dengan menampilkan: Tari Persembahan, Kolaborasi Tarian Nusantara, Seni Theater Keindahan Bhinneka Tunggal Ika, Musik Tradisional, dan Stand Up Comedy.

 

Anjungan Seni Idrus Tintin ini adalah salah satu gedung tempat peninggalan sejarah budaya Melayu Riau di Kota Pekanbaru. Nama Gedung ini diambil dari nama seorang seniman besar Riau yang bernama Idrus Tintin, berdiri cukup tinggi yang didominasi oleh warna kuning dengan motif serta arsitektur sangat indah khas budaya Melayu, pernah menjadi tempat menggelar hajatan FFI (Festival Film Indonesia) pada tahun 2008 dan sering digunakan untuk pertunjukan seni dan budaya.

Seni Budaya Melayu Perkuat Empat Pilar Kebangsaan

Panitia Pelaksana Pegelaran Seni Budaya Melayu 'Pesona 4 Pilar', Sekretariat Jenderal MPR RI dalam laporannya yang disampaikan oleh Siti Fauziah menyatakan acara yang diselenggarakan oleh Sekretariat MPR RI ini adalah bentuk implementasi Pasal 32 UUD NRI tahun 1945 dan dalam rangka Internalisasi pemahaman terhadap Empat Pilar MPR RI kepada masyarakat.

"MPR sudah melaksanakan berbagai macam pagelaran dihampir seluruh daerah sebagai metode sosialisasi, melalui pentas seni budaya daerah ini adalah salah satu bentuk apresiasi MPR RI dalam upaya melestarikan warisan budaya tradisional, khususnya seni budaya daerah yang telah menjadi kekayaan intelektual bangsa Indonesia yang sudah diakui oleh dunia," kata dia.

Gubernur Riau dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kadis Pariwisata Fahmi Zal mengatakan bahwa seni budaya adalah salah satu media untuk menyampaikan pesan kepada generasi muda agar menjaga niali-nilai yang terkandung dalam Pancasila, dan mengapresiasi langkah MPR untuk melestarikan seni budaya asli Indonesia dari pengaruh budaya global. Fahmi berharap agar kegiatan ini dapat dilaksanakan rutin dan berkesinambungan untuk mengangkat kearifan lokal agar tetap terpelihara yang sesuai dengan visi Riau yang akan menjadi pusat kebudayaan melayu se-Asia Tenggara.

Sementara Muhammad Idris Laena mewakili Pimpinan MPR RI dalam sambutannya mengatakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dilaksanakan untuk melaksanakan perintah UU yaitu UU No. 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD yang menugaskan MPR untuk menyosialisasikan (Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara).

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler