REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan (Menkes) Indonesia Nila F Moeloek meminta para guru untuk memperhatikan murid-muridnya. Terutama yang sikapnya dan tindakannya tidak seperti biasanya.

‘’Saya titip ke ibu dan bapak guru, kalau ada anak atau murid yang murung tidak seperti biasanya, tolong didekati dan ditanya baik-baik. Saya rasa guru bersedia membantu,’’ kata dia saat seminar peringatan hari kesehatan dunia bertema ‘Remaja Sehat Bebas Depresi’ di aula Sekolah Menengah Pertama (SMP) 12, di Jakarta, Jumat (7/4).

Ia mengingatkan kasus pembunuhan murid yang masih anak-anak di Bali bernama Engelin pada 2015 lalu. Saat Engelin masih hidup, kata dia, ia terlihat kurus, bau badannya tidak enak, kotor. Seharusnya, saat itu teman atau guru menanyakan ada apa dengannya. Dan akhirnya terlambat, terjadi hal yang buruk atau tidak menyenangkan pada Engeline.

‘’Saya kira ini sebagai contoh bahwa sebenarnya bisa kita selesaikan. Kalau kita ada masalah bisa diobati, bercerita curhat itu baik, tapi bukan menggosip,’’ ujarnya.

Kalau masalah dipendam sendiri, ia khawatir murid atau seseorang bisa sampai melakukan tindakan menyedihkan bunuh diri. Ia meminta para murid bisa diajak berkonsultasi.

‘’Tak usah malu, cerita saja. Banyak hal yang bisa diungkapkan,’’ katanya.

Ia percaya para guru selalu bersedia membantu muridnya. Ia juga menekankan nilai agama, sehingga para murid mengungkapkan curahan hati pada Tuhan. Dengan demikian, kata dia, stres dilepas, merasa lega, dan mendapatkan solusinya. Ia ingin Indonesia jadi Negara kuat dan berkualitas.

‘’Pada 2035 bonus demografi diisi anak cerdas,ceria, produktif, dan sehat. Saya ingin Indonesia sebagai negara yang kuat di pundak kalian,’’ katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika