REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Institut Pertanian Bogor (IPB) memberi kesempatan calon mahasiswa baru tahun akademik 2017-2018 dengan kemampuan hafal Alquran atau hafiz. Rektor IPB, Herru Suhardiyanto mengatakan, secara khusus IPB menerima hafiz dari jalur seleksi Prestasi Internasional dan Nasional (PIN).
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Yonny Koesmaryono menuturkan, calon pendaftar harus mengikuti prosedur dan tata cara seleksi penerimaan mahasiswa baru yang berlaku di IPB. Melalui jalur seleksi PIN, calon mahasiswa yang telah hafal 30 juz akan diapresiasi dengan nilai tambahan.
Bahkan, lanjut Yonny, nilai tambahan yang diberikan kepada hafiz yang hafal 30 juz setara prestasi olimpiade tingkat internasional. Sedangkan, bagi mereka yang hafiz minimal 15 juz sampai 29 juz akan tetap diapresiasi setara dengan prestasi olimpiade tingkat nasional.
"Calon mahasiswa yang melamar melalui jalur ini harus menunjukkan bukti yang sah sebagai hafiz dari lembaga terpercaya dan bersedia diverifikasi hafalannya. Program ini berlaku untuk semua program studi," kata Yonny melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (5/4).
Untuk jalur seleksi PIN yang dimiliki IPB sendiri, sebenarnya sudah cukup lama diselenggarakan. Jalur seleksi ini sejak 1974 dibuka tapi dengan nama Jalur Finalis Lomba Karya Ilmiah. Namun, pada 2000 lalu, namanya memang berubah menjadi jalur PIN seperti yang dikenal saat ini.
Jalur selesksi ini memang memberikan kesempatan lulusan SMA berprestasi luar biasa, terutama dalam kegiatan ekstrakurikuler. Termasuk di dalamnya adalah hafiz Alquran, untuk menimba ilmu di IPB agar sikap, perilaku dan pengetahuannya dapat berkembang secara optimal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
