REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) mendukung kerja sama yang digagas Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) dan IDEA Consultant Japan. Di mana, kerja sama dikhususkan pada bidang kelautan dan perikanan.
"Letak Sulawesi Utara yang strategis secara geostrategis dan geopolitics dekat dengan jepang, dengan jumlah pulau yang sangat banyak tentunya modal yang bagus untuk pengembangan di bidang perikanan kelautan," kata Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dalam keterangan tertulisnya yang diterima Republika.co.id, Rabu (29/3).
Olly menyampaikan hal tersebut dalam kunjungannya ke Osaka, Jepang, pekan ini. Yakni dalam pertemuan dan diskusi di kantor IDEA Consultant Japan. Pertemuan dihadiri Dirut IDEA Consultant Japan Dr Hideo Tabata dan Wadirut Dr Akihiro Tabata.
Sementara Gubernur Sulut didampingi Ketua DPRD Propinsi Sulut Andrei Angouw dan Rektor Unsrat Ellen Joan Kumaat dan Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unsrat Grevo S Gerung.
Menurut Olly, kerjasama itu itu ke depan membuka peluang masuknya investor untuk menanamkan sahamnya di Sulut.
Ke depan, kata dia, Pemprov Sulut yang berencana membangun pusat kemaritiman atau Nort Sulawesi Marine Education Center juga akan mengembangkan sektor kepariwisataan.
"Kami berharap kerja sama ini dapat dilaksanakan bukan hanya dibidang kemaritiman saja, akan tetapi di berbagai bidang lainnya yang menjadi spesialisasi IDEA Consultant," kata Olly.
Tindaklanjut dari kerja sama ini, lanjut Olly, nantinya akan dibahas mengenai hal-hal teknis secara komprehensip oleh tim dari Pemprov Sulut, Unsrat dan IDEA Consultant.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
