REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelita Jaya sudah memastikan diri ke babak play-off IBL Pertalite 2017, namun mereka tetap memandang penting seri terakhir di C’Tra Arena Bandung, pada Jumat (17/3) dan Ahad (19/3).

“Seri VIII di Bandung sama penting dengan seri-seri sebelumnya. C’Tra Arena akan menjadi penentu siapa yang menduduki posisi menjadi juara Divisi Putih,” kata pelatih PJ, Johannis Winar.

PJ kini menduduki peringkat pertama klasemen Divisi Putih setelah memainkan 13 gim dan memetik sembilan kemenangan, Ponsianus Nyoman Indrawan dkk mengumpulkan nilai 22. Nilai ini sama dengan yang diraih W88.news Aspac, namun PJ unggul dalam head to head di antara keduanya.

“Kami harus memenangkan dua pertandingan terakhir di Bandung jika ingin tetap bertahan sebagai pemuncak Divisi Putih,” jelas Ahang, sapaan karib Winar.

Seri terakhir di C’Tra Arena, Pelita Jaya akan ditantang Hangtuah Sumsel dan Pacific Caesar Surabaya. “Keduanya tim tangguh. Kompetisi IBL kali ini tak ada tim yang bisa diremehkan,” kata Ahang.

Seperti biasa, dua pemain asing lawan akan memperoleh perhatian ekstra, meski pemain lokal tak bisa diabaikan begitu saja. “Kita tahu dua pemain impor setiap tim memiliki peranan besar di lapangan, kami akan coba melimit mereka,” ujar Ahang.

Pacific diperkuat duet David Seagers dan Kevin Loissele, Hangtuah punya Jajuan Smith dan Falando Jones. Sementara PJ memiliki Martavious Irving dan Kore White.

Ikuti Whatsapp Channel Republika