Senin 27 Feb 2017 14:07 WIB

Lumos, Helm Sepeda Aman dengan Lampu Indikator

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Winda Destiana Putri
Lumos, helm sepeda.
Foto: Mashable
Lumos, helm sepeda.

REPUBLIKA.CO.ID, Mobil dan sepeda motor punya lampu indikator agar pengendara lebih aman di jalan raya. Untuk menerapkan pengamanan sama pada pengendara sepeda, muncul inovasi safety riding bernama Lumos, helm sepeda yang dilengkapi lampu sinyal mengerem serta berbelok.

Helm ini diciptakan oleh Jeff Chen dan Ding Eu-wen, dua penemu yang mempublikasikan gagasannya lewat platform pendanaan proyek kreatif Kickstarter. Sejak dikampanyekan Juli 2016, Lumos sudah menjaring pendanaan sebesar 800 ribu dolar AS.

Lumos bekerja dengan dikendalikan remote nirkabel kecil yang dikaitkan pada setang sepeda. Alat kendali itu memiliki akselerometer yang memicu lampu rem menyala ketika mendeteksi perlambatan mendadak.

Canggihnya lagi, helm ini bisa diakses lewat aplikasi iOS dan Android yang memonitor level daya dan pengendaliannya. Saat helm butuh pengisian ulang daya, notifikasi akan muncul lewat aplikasi.

Ding Eu-wen, salah satu pencipta, menjelaskan bahwa helm itu mulanya dibuat untuk pemakaian pribadi. Mahasiswa teknik di Universitas Harvard itu lumayan kaget ketika ratusan orang tertarik memilikinya dan bersedia memberikan pendanaan.

Saat ini, helm yang dijual seharga 169 dolar AS (sekira Rp 2,25 juta) sebenarnya sudah selesai diproduksi. Namun, Eu-wen mengatakan ada penundaan distribusi karena penyempurnaan fitur, tampilan, dan sensitivitas sensor akselerometer. "Ada sejumlah penyelesaian hal kecil yang membuat produk ini belum bisa dibilang rampung," ujar Eu-wen yang menyebut Lumos bakal ditambahkan lagi dengan ride tracker untuk memudahkan komunitas pesepeda menetapkan rute, dikutip dari Mashable.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement