Ahad 26 Feb 2017 18:25 WIB

Djarum Superliga 2017 Berjalan Sukses, 13 Ribu Tiket Ludes Terjual

Stadion DBL Arena disesaki para penonton yang menyaksikan partai final tim putra antara Musica Champions Jakarta melawan PB Djarum Kudus di Djarum Superliga Badminton 2017, Ahad (26/2).
Foto: Republika/Bilal Ramadhan
Stadion DBL Arena disesaki para penonton yang menyaksikan partai final tim putra antara Musica Champions Jakarta melawan PB Djarum Kudus di Djarum Superliga Badminton 2017, Ahad (26/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Mutiara Cardinal Bandung dan Musica Champions Jakarta masing-masing menjadi juara tim putri dan putra di ajang Djarum Superliga Badminton 2017 di DBL Arena Surabaya, 19-26 Februari 2017. Penyelenggaraan Djarum Superliga berjalan sukses dengan lebih dari 13 ribu tiket terjual.

Berdasarkan data pembelian tiket Djarum Superliga Badminton 2017, tiket paling banyak terjual terjadi pada hari ini yang merupakan pertandingan babak final tim putra dengan sebanyak 1.597 lembar tiket. Stadion DBL Arena memang terlihat disesaki para penonton.

Kemudian di babak semifinal pada Jumat (24/2) juga terjual sebanyak 1.110 lembar tiket. Akan tetapi sayangnya pada pertandingan babak final tim putri dan perebutan juara 3 tim putra dan putri pada Sabtu (25/2), hanya terjual 245 lembar tiket.

“Kalau dari sisi penonton, dari awal sampai dengan akhir ada peningkatan dibanding tahun-tahun lalu kecuali di final putri agak paceklik. Ini jadi PR (pekerjaan rumah) kita, untuk badan superliga juga, bagaimana kita memberikan apresiasi khusus kepada tim putri kita. Mungkin karena kita juga mungkin krisis bintang untuk putri, hingga partisipasi audience juga kurang. Hari ini, masyarakat surabaya memberikan apresiasi yang luar biasa. Tempat yang sebesar ini bisa penuh,” ujar Direktur Superliga, Achmad Budiharto, Ahad (26/2).

Sementara itu, Wakil Sekjen PP PBSI sekaligus Ketua Pengprov PBSI Jawa Timur, Oei Wijanarko mengatakan ini salah satu bukti bahwa Jawa Timur memiliki penonton yang memiliki keinginan untuk hadir langsung.

"Meskipun hujan, mereka tetap memadati arena. Saya harap momen ini memberikan sinyal positif kepada pengembangan bulu tangkis di Jawa Timur,” tambah Oei.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement