Ahad 26 Feb 2017 17:05 WIB

Sejarah! Musica Champions Cetak Quatrick di Djarum Superliga

Tim Musica Champions melupakan kegembiraannya setelah mengalahkan PB Djarum Kudus di babak final dengan 3-2 sekaligus menjadi juara Djarum Superliga 2017 dan merupakan keempat kalinya secara beruntun, di Stadion DBL Arena Surabaya, Ahad (26/2).
Foto: Republika/Bilal Ramadhan
Tim Musica Champions melupakan kegembiraannya setelah mengalahkan PB Djarum Kudus di babak final dengan 3-2 sekaligus menjadi juara Djarum Superliga 2017 dan merupakan keempat kalinya secara beruntun, di Stadion DBL Arena Surabaya, Ahad (26/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tim putra Musica Champions Jakarta mencetak sejarah di ajang Djarum Superliga Badminton. Musica Champions meraih gelar juara di Djarum Superliga Badminton 2017 dan artinya menjadi juara untuk keempat kalinya secara beruntun atau quatrick.

Di babak final, Musica Champions menjadi juara setelah mengalahkan tim putra PB Djarum Kudus dalam pertandingan ketat 3-2. Musica Champions berhasil mencuri kemenangan di partai pertama saat wakilnya di tunggal putra pertama, Chou Tien Chen menang dari tunggal pertama PB Djarum, Son Wan Ho yang memutuskan retired karena cedera lutut kaki kanan saat kedudukan 14-13. Musica Champions unggul 1-0.

PB Djarum Kudus menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah ganda pertama PB Djarum, Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo mencuri kemenangan di partai kedua melawan wakil Musica Champions, Mohammad Rian Ardianto/Fajar Alfian dengan 21018 dan 21-17.

Bahkan PB Djarum Kudus berbalik unggul menjadi 1-2 setelah tunggal keduanya, Ihsan Maulana Mustofa membuat kejutan dengan mengalahkan wakil Musica Champions, Jonatan Christie dengan dua gim langsung, 21-15 dan 21-14.

Di partai keempat yang merupakan duel para 'veteran' Korea, menjadi milik wakil Musica Champions, Lee Yong-dae/Kim Sa-rang mengalahkan wakil PB Djarum Kudus yang merupakan Juara Dunia 2014, Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol dengan 21-16 dan 21-19. Kedudukan kembali imbang dengan 2-2.

Partai kelima pun dimainkan sebagai laga penentuan. Musica Champions menurunkan pemain muda Anthony Sinisuka Ginting, sedangkan PB Djarum Kudus menurunkan Shesar Hiren Rustavito. Pertandingan sempat tegang di gim pertama yang dimenangkan Anthony dengan 23-21. Gim Kedua dimenangkan Anthony dengan 21-11.

Sebelumnya, Musica Champions menjadi juara di ajang Djarum Superliga pada 2013, 2014 dan 2015. Pada Djarum Superliga 2013, Musica Champions mengalahkan tim Malaysia Tigers dengan 3-2. Musica Champions mempertahankan gelarnya di Djarum Superliga 2014 dengan mengalahkan Jaya Raya Jakarta juga dengan 3-2.

Musica Champions semakin tak terkalahkan dengan kembali menjuarai Djarum Superliga 2015 lalu dengan mengalahkan PB Djarum Kudus dengan 3-2. Pada 2016, Djarum Superliga tidak digelar karena adanya Olimpiade 2016 di Rio de Janiero, Brasil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement