REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG -- Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir, mengatakan kegiatan pentas seni perlu dilaksanakan sebagai agenda tahunan oleh perguruan tinggi seni. Pentas seni harus bersinergi dengan kegiatan pariwisata daerah.

Menurut Nasir, seni tidak boleh hanya sekedar disampaikan kepada masyarakat di daerah sendiri. "Seni sebaiknya dikenalkan kepada publik baik nasional maupun internasional. Salah satu syaratnya dengan sering menggelar pentas seni setiap tahun, " ujar Nasir di Padang Panjang, Padang, Rabu (22/2).

Kegiatan pentas seni, dapat diselenggarakan oleh pemerintah daerah, dinas pariwisata dan perguruan tinggi seni. Nasir menyebut, ada tujuh perguruan tinggi seni di Indonesia. Tujuh perguruan tinggi seni tersebut berada di Aceh, Padang Panjang, Bandung, Yogyakarta, Solo, Denpasar dan Papua. Integrasi antara perguruan tinggi dengan pariwisata daerah sudah berlangsung di Yogyakarta, Solo dan Bali.

Menurut Nasir, ke depannya semua perguruan tinggi seni akan dirancang bersinergi dengan pariwisata daerah setempat. Hal ini bertujuan mendongkrak pariwisata di daerah.

Nasir mencontohkan keberadaan Institut Seni Padang Panjang yang dapat bersinergi dengan wisata di Padang. "Dengan bersinergi, akan menarik wisatawan lebih lama tinggal di satu daerah. Bukan hanya datang berwisata lalu pulang," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika