Senin 25 Jun 2012 11:58 WIB

Saudi Izinkan Atlet Putrinya ke Olimpiade London

Rep: Nur Farida/ Red: Karta Raharja Ucu
Logo Olimpiade 2012.
Foto: robladin.com
Logo Olimpiade 2012.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Untuk kali pertama Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengizinkan altet putri berpartisipasi dalam ajang Olimpiade London 2012. Keputusan ini mengakhiri spekulasi yang mengatakan ada kemungkinan seluruh atlet dari Saudi akan terdiskualifikasi dari pesta olahraga terbesar di dunia itu, akibat adanya tuduhan diskriminasi gender.

Kedutaan Besar Saudi di London mengatakan, Komite Olimpiade Saudi akan mengijinkan partisipasi atlet putri yang lolos kualifikasi. Beberapa pekan jelang penyelenggaraan Olimpiade 2012, satu-satunya atlet putri Saudi yang dinyatakan lolos kualifikasi adalah atlet penunggang kuda 'joki', Dalma Rushdi Malhas.

Namun pihak terkait mengatakan, atlet putri dari cabang lain masih memiliki peluang lolos kualifikasi Olimpiade. Jika berhasil memenuhi standar Olimpiade, mereka akan mengenakan pakaian yang tetap sesuai syariah. Pakaian tersebut kemungkinan tidak ketat dan mereka akan menggunakan jilbab yang menutupi rambut bukan wajah.

Keiikutsertaan atlet wanita dalam bidang olahraga menjadi permasalahan serius yang bertentangan dengan banyak pengikut agama Islam di Saudi. Di negara itu, hampir tidak ada wanita yang diikutsertakan dalam even olahraga umum.

Hingga April tahun ini Pemerintah Kerajaan Saudi masih melarang keiikutsertaan atlet putri di Olimpiade London. Pertengahan Juni ini di Jeddah, Raja Abdullah bersama petinggi negara mengadakan musyawarah untuk mengubah keputusan tidak mengirim atlet putri ke Olimpiade.

Dilansir laman BBC, pengumuman perubahan keputusan merestui atlet putrinya berpartisipasi ke Olimpiade London sebenarnya sudah dipersiapkan jauh hari. Namun, keputusan itu tertunda akibat wafatnya putra mahkota raja, Pangeran Nayef beberapa hari lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement