REPUBLIKA.CO.ID, WAHINGTON -- Petenis peringkat satu dunia Roger Federer selamat dari ancaman yang ditebar petenis nonunggulan Borna Coric untuk menang 5-7, 6-4, 6-4 pada Indian Wells yang berlangsung Sabtu (16/3). Ia pun menyiapkan pertemuan di final dengan Juan del Potro yang melaju berkat kemenangan 6-2, 6-3 atas Milos Raonic.
Kemenangan ini memelihara harapan Federer untuk menjuarai Indian Wells untuk keenam kalinya tetap hidup. Namun, pertama-tama ia akan harus menaklukkan petenis Argentina, yang tampil lebih baik ketimbang petenis Swiss itu pada perempat final AS Terbuka pada September.
Para penonton bersorak gembira ketika Federer mematahkan serve Coric pada love dan mengakhiri pertandingan selama dua jam 20 menit dengan petenis Kroasia 21 tahun itu pada pagi yang berangin di gurun Kalifornia. Kekecewaan sempat terbayang ketika Coric menggunakan backhand-nya untuk memenangi set pertama dari petenis Swiss itu, pertama kalinya sang juara bertahan Federer kalah set di Indian Wells dari sembilan pertandingan.
Ia kemudian mematahkan servis Federer untuk memulai set kedua dan membungkam para penonton, yang termasuk di antaranya adalah Rod Laver dan Pete Sampras. Namun, meski bermain di bawah standarnya, juara Grand Slam 20 kali itu mampu mendulang kemenangan dengan iramanya dan memenangi poin-poin terbesar di pertandingan ini ketika rasa gugup akhirnya menghantui Coric.
"Sepuluh menit terakhir itu ketika ia unggul satu set dan satu break merupakan hal yang sulit diterima bagi saya," kata Federer saat diwawancarai di tepi lapangan. Federer (36) kini memiliki rekor 17-0 pada tahun ini, start terbaiknya pada satu musim.
Del Potro bergulir
Tidak seperti pertandingan sebelumnya, kemenangan 'berat sebelah' Del Potro minim drama ketika petenis Kanada, Raonic hanya dapat memberikan sedikit perlawanan terhadap serve keras dan forehand petenis Argentina itu pada laga yang hanya berlangsung selama satu jam.
Del Potro memenangi hampir 90 persen poin serve pertamanya dan mengonversi empat dari lima kesempatan break poinnya terhadap Raonic, yang tidak pernah menciptakan break poin. Ini merupakan kemenangan ke-400 sepanjang karier Del Potro, yang terinterupsi empat operasi pergelangan tangan.
Ia sempat diyakini akan pensiun sebelum perlahan-lahan mendapatkan kembali kesehatannya dan mendaki daftar peringkat ATP, di mana ia sekarang menghuni peringkat kedelapan di dunia. "Saya sehat dan itulah yang paling penting," kata Del Potro.
Del Potro mengincar gelar Indian Wells pertamanya setelah kalah pada final 2013 dari Rafael Nadal. Namun, ia akan harus mengalahkan Federer yang menggenggam rekor 18-6 pada catatan pertemuan head-to-head sepanjang karier mereka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
