Selasa 12 Dec 2017 00:22 WIB

Jelang Final Super Series, Kevin Sanjaya tak Mau Jemawa

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon
Foto: Humas PBSI
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kevin Sanjaya Sukamuljo menyatakan, hasil pertemuan terakhir tidak bisa dijadikan tolok ukur bagi para pebulu tangkis dunia saat berlaga di Dubai World Super Series Finals 2017. Menurut dia, semua pemain papan atas dunia bisa saling mengalahkan, mengomentari hasil undian turnamen tutup tahun yang berlangsung di Dubai Sports Council, Uni Emirat Arab, Senin (11/12). Untuk itu, ia tak mau jemawa dan tetap fokus mempersiapkan diri.

Pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Indonesia) menempati Grup A bersama Li Junhui/Liu Yuchen (Cina), Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark), serta Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang).

"Hasil undiannya nggak bagus dan nggak jelek menurut saya. Di ganda putra saat ini, semua bisa saling mengalahkan. Di grup saya ada Li/Liu, Kamura/Sonoda dan Kolding/Petersen yang semuanya bagus. Soal kami menang di pertemuan terakhir dari mereka, tidak bisa dijadikan tolok ukur, kalau sudah selesai tanding, kedudukan 0-0 lagi," kata Kevin dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin malam.

Kejuaraan yang digelar 13-17 Desember 2017 ini menggunakan format pertandingan round robin, dimana tiap sektor terbagi atas dua grup yang masing-masing diisi empat wakil. Keempat wakil bakal berhadapan satu sama lain untuk memperebutkan posisi dua teratas, karena hanya dua wakil terbaik yang berhak untuk lolos ke semifinal. Di semifinal, para juara grup akan berhadapan dengan runner-up grup yang juga bakal diundi kembali.

"Persaingan ganda putra dunia saat ini sangat ketat. Di peringkat 1-8, sudah saling mengalahkan. Peluang Kevin/Marcus menghadapi lawan-lawan di grup tetap 50-50, semua lawan cukup berat," kata Aryono Miranat, asisten pelatih ganda putra PBSI.

Dua wakil ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto berada di dua grup yang berbeda. Praveen/Debby ada di grup A bersama Zheng Siwei/Chen Qingchen (Cina), Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) dan Kenta Kazuno/Ayane Kurihara (Jepang).

Sementara Tontowi/Liliyana menghuni Grup B bersama Wang Yilyu/Huang Dongping (Cina), Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia) dan Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris). Jika kedua pasangan tampil baik dan mampu menjadi juara grup, mereka berpeluang untuk bertemu di final. Jika salah satunya menjadi runner-up pun sebetulnya masih ada peluang untuk bertemu di final, tergantung hasil undian jelang semifinal nanti.

Berikut hasil undian lengkap Dubai World Super Series Final 2017 :

Tunggal Putra

Grup A

Son Wan Ho (Korea), Lee Chong Wei (Malaysia), Ng Ka Long Angus (Hong Kong), Chen Long (Tiongkok)

Grup B

Kidambi Srikanth (India), Shi Yuqi (Tiongkok), Chou Tien Chen (Taiwan), Viktor Axelsen (Denmark)

Tunggal Putri

Grup A

Akane Yamaguchi (Jepang), Pusarla V. Sindhu (India), Sayaka Sato (Jepang), He Bingjiao (Tiongkok)

Grup B

Tai Tzu Ying (Taiwan), Sung Ji Hyun (Korea), Ratchanok Intanon (Thailand), Chen Yufei (Cina)

Ganda Putra

Grup A

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Indonesia), Li Junhui/Liu Yuchen (Cina), Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark), Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang)

Grup B

Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark), Liu Cheng/Zhang Nan (Cina), Lee Jhe-Huei/Lee Yang (Taiwan), Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)

Ganda Putri

Grup A

Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto (Jepang), Chen Qingchen/Jia Yifan (Cina), Yu Xiaohan/Huang Yaqiong (Cina), Chang Ye Na/Lee So Hee (Korea)

Grup B

Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang), Christina Pedersen/Kamilla Rytter Juhl (Denmark), Jung Kyune Eun/Shin Seung Chan (Korea), Hsu Ya Ching/Wu Ti Jung (Taiwan)

Ganda Campuran

Grup A

Zheng Siwei/Chen Qingchen (Cina), Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong), Praveen Jordan/Debby Susanto (Indonesia), Kenta Kazuno/Ayane Kurihara (Jepang)

Grup B

Wang Yilyu/Huang Dongping (Cina),Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia), Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia), Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement