Sabtu 18 Nov 2017 00:33 WIB

Ahsan/Rian Siap Capek Hadapi Boe/Mogensen di Semifinal China

Rep: Fitriyanto/ Red: Ratna Puspita
Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro saat bertanding di babak ke tiga, Kamis (16/11) di Haxia Olympic Sports Fuzhou Cina, menang 23-21, 19-21, 21-11 dalam waktu 71 menit dari ganda Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Sebelumnya Kevin/Marcus memastikan langkah ke Perempat Final.
Foto: dok. Humas PBSI
Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro saat bertanding di babak ke tiga, Kamis (16/11) di Haxia Olympic Sports Fuzhou Cina, menang 23-21, 19-21, 21-11 dalam waktu 71 menit dari ganda Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Sebelumnya Kevin/Marcus memastikan langkah ke Perempat Final.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ganda Putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro berhasil menyusul rekannya Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon kebabak semifinal ajang China Open Super Series Premier 2017. Pada babak semifinal yang dihelat di Haxia Olympic Sports Fuzho, Sabtu (18/11), Ahsan/Rian akan berhadapan dengan unggulan dua asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen. 

“Kami bersyukur bisa masuk ke semifinal. Kami mencoba yang terbaik saja. Siap capek dan kuat-kuatan di lapangan. Fight aja. Harus bisa mengatur di lapangan,” kata Ahsan melalui siaran pers yang diterima Republika, Jumat (7/11) malam. 

Ahsan/Rian lolos setelah mengalahkan pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan skor 21-11 dan 22-20 di babak perempat final, Jumat (17/11). “Awalnya nggak nyangka di game pertama bisa menang mudah,” kata dia. 

Ahsan menambahkan tidak menyangka ganda putra asal Jepang tidak berhasil mengembangkan permainan pada gim pertama. Pada gim pertama, Ahsan/Rian sukses menguasai jalan pertandingan. Mereka terus memimpin dari awal hingga akhir, dan menang dengan skor meyakinkan 21-11. 

Kendati menang mudah di gim pertama, Ahsan/Rian tidak lengah pada gim kedua. “Gim kedua, kami sudah tahu nggak akan mudah. Alhamdulillah kami bisa melewatinya walaupun ketat,” ujar Ahsan. 

Memasuki gim kedua, langkah Ahsan/Rian tak seringan game sebelumnya. Perolehan poin kedua pasangan ini terus terpaut ketat. Ahsan/Rian berhasil merebut match point lebih dulu dengan 20-19, lalu Hoki/Kobayashi sempat menyamakan kedudukan menjadi 20-20. 

Namun kemudian, smash kencang Rian ke tengah lapangan dan pengembalian bola dari Jepang yang keluar arena pertandingan, menjadi dua poin kemenangan buat Indonesia. “Gim pertama mereka lebih gampang mati. Game kedua lebih ketat, sedangkan saya kurang siap dengan perubahan main mereka. Saya sempat kaget,” kata Rian. 

Rian menambahkan pasangan asal Jepang memeragakan permainan yang lebih ulet. “Kami kemudian perbanyak komunikasi dan main lebih tenang, karena di poin-poin akhir,” ujar Rian.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement