Kamis 02 Nov 2017 08:23 WIB

Dua Tunggal Putri Indonesia Lolos Babak Dua Bitburger Open

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Bulu tangkis/ilustrasi
Foto: ant
Bulu tangkis/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Dua tunggal putri Indonesia yang tampil pada Bitburger Badminton Open 2017, Dinar Dyah Ayustine dan Hanna Ramadini, sama-sama berhasil lolos ke babak dua, Rabu (1/11) malam. Pertandingan Bitburger Badminton Open 2017 berlangsung di Saarlandhalle Saarbrucken, Jerman, pada 31 Oktober-5 November 2017.

Dinar mengalahkan Ayla Huser asal Swiss, sementara Hanna menang dari Delphine Lansac, Prancis. Tak banyak kesulitan yang dihadapi Hanna dengan lawan pertamanya ini. Ia mengalahkan Lansac dalam dua game langsung, dengan skor 21-16 dan 21-13. Selanjutnya di babak dua, Hanna akan berhadapan dengan Pai Yu Po dari Taiwan.

"Alhamdulilah bisa menang, awal-awal masih cari-cari cara mainnya lama-lama sudah ketemu. Mungkin di poin-poin awal saja ada kendala. Hari ini saya mainnya lebih baik dari lawan. Besok lawan Taiwan, paling jaga kondisi dan kesehatan saja. Sama nonton permainan dia nanti," kata Hanna.

Sama halnya dengan Hanna, Dinar pun tak butuh waktu lama untuk menyelesaikan misi pertamanya. Dinar menang usai berlaga selama 28 menit, dengan skor akhir 21-11 dan 21-15 dari Huser.

"Kondisi lapangan bisa saya kendalikan. Terus lawan juga tadi di bawah tekanan saya. Jadi saya yang selalu mengontrol permainan," kata Dinar dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (2/11).

Di babak dua, Dinar akan ditantang pemain Thailand, Pornpawee Chochuwong. Mereka sudah dua kali berhadapan, namun Dinar belum pernah mengantongi kemenangan atas sang lawan.

"Pertemuan terakhir saya kalah. Jadi sudah tahu kelemahan dan kelebihan lawan. Tinggal dilihat besok lagi gimana di lapangan dan gimana saya menerapkan permainan saya," jelas Dinar.

Selain Dinar dan Hanna, Indonesia juga menurunkan pemain tunggal putra, Panji Akbar Sudrajat, pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, serta Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja dari sektor ganda campuran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement