Ahad 07 May 2017 05:20 WIB

Greysia Polii Siap Beraksi di Piala Sudirman Meski tanpa Nitya

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari
Foto: Marcelo del Pozo/REUTERS
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Greysia Polii menyatakan kesiapannya tampil dalam ajang Piala Sudirman 2017 yang berlangsung di Gold Coast, Australia, 21-28 Mei. Pebulu tangkis spesialis ganda putri itu menegaskan ia siap meski tanpa tandemnya, Nitya Krishinda Maheswari.

Dalam acara ulang tahun PP PBSI ke-66 yang digelar di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (6/5), Greysia menjelaskan bahwa ia tidak lagi berpasangan dengan Nitya. Ini lantaran kondisi Titin, sapaan akrab Nitya, belum sepenuhnya stabil seusai menjalani operasi. Nitya masih menjalani pemulihan dan diparkir di kejuaran bergengsi tersebut.

"Tanpa kehadiran Nitya mungkin saya akan dipandang sebelah mata. Bila ada dia, mungkin lawan berpikir masih imbang kekuatannya," kata Greysia kepada wartawan, Sabtu (6/5).

Indonesia akan menghadapi India dan Denmark pada babak penyisihan Piala Sudirman 2017. Greysia menilai Denmark merupakan lawan yang patut diwaspadai mengingat mereka memiliki ganda putri yang berada di peringkat kedua BWF, Kamilla Rytter/Christinna Pedersen.

"Saya tahu ini mungkin beban, namanya juga manusia. Tapi, harus dijalani. Saya harus tampil lepas pada pertandingan nanti," ujar dia.

Meski tanpa Nitya, pemain 29 tahun itu menyatakan siap berduet dengan siapa saja dan memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia. Ia mengatakan sudah pernah berduet dengan semua pemain yang ada di tim Piala Sudirman.

"Saya tidak bisa bilang siapa yang terbaik, karena semua punya kehebatan atau kelemahan. Semua tergantung pelatih dan kebutuhan tim. Saya sebagai pemain sudah siap. Namun, selama latihan, saya selalu dipasangkan dengan Apriani (Rahayu)," kata dia mengungkapkan.

Tim Piala Sudirman Indonesia akan berhadapan dengan Denmark pada 24 Mei. Kemenangan menjadi harapan besar masyrakat Indonesia, terlebih Ketua Umum PBSI Wiarnto. Ia yang dalam acara ini menjelaskan bahwa Indonesia harus kembali meraih kejayaan bulu tangkis seperti pada masa lalu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement