REPUBLIKA.CO.ID.JAKARTA -- Serena Williams diketahui sedang mengandung anak pertamanya ketika lolos sebagai juara pada Australian Open, beberapa waktu lalu. Laman Time melaporkan, atlet tenis profesional asal Amerika Serikat tersebut masuk ke dalam daftar atlet perempuan yang berhasil menjuarai kompetisi saat sedang hamil.

"Ini bukan hal mudah," ungkap Williams dalam sebuah wawancara.

Williams mengungkapkan, ia sebenarnya sulit bermain ketika sedang hamil. Konsentrasinya seperti terpecah namun harus tetap fokus memukul bola.

Banyak cerita mengkhawatirkan mengenai perempuan hamil yang berolahraga, terutama berkompetisi. Sakit akan lebih sering terjadi, kemudian stres juga pasti bertambah. Williams mencoba membuang semua perasaan tersebut dan tetap fokus berkompetisi.

Hamil atau tidak memang tak ada orang yang memerhatikan. Kehamilan tersebut justru diketahui publik ketika Williams mengunggah fotonya dalam platform Instagram.

Usaha Williams terbayar sudah dengan kemenangannya. Williams berhasil meraih gelar ke tujuh kali pada Australian Open. Bahkan berkat prestasinya tersebut, ia mendapat banyak apresiasi dari para penggemarnya.

Namun ternyata Williams bukan atlet perempuan pertama yang berhasil memenangkan kompetisi saat hamil. Kerri Walsh Jennings, atlet voli pantai, juga berhasil mendapatkan medali emas ke tiga pada London Olympics 2012 lalu. Ia bermain saat usia lima minggu kehamilan. Kemudian atlet curler profesional Kristie Moore asal Kanada juga berhasil mendapat perak dalam Olimpiade 2010.

Bahkan ia bermain pada usia kehamilan lima bulan. Ada pula atlet penembak asal Malaysia, Nur Suryani Taibi, yang tetap bertanding meski sedang hamil delapan bulan. n Nora Azizah

Ikuti Whatsapp Channel Republika