Rabu 16 Nov 2016 17:06 WIB

Tiga Ganda Putra Indonesia Langsung Tersungkur di Babak Pertama

Pasangan Hendra Setiawan/Berry Angriawan yang kalah di babak pertama Cina Open Super Series Premier 2016, Rabu (16/11).
Foto: PBSI
Pasangan Hendra Setiawan/Berry Angriawan yang kalah di babak pertama Cina Open Super Series Premier 2016, Rabu (16/11).

REPUBLIKA.CO.ID, FUZHOU -- Hasil kurang menguntungkan terjadi terhadap pasangan ganda putra Indonesia terjadi di babak pertama turnamen Cina Open Super Series Premier 2016, Rabu (16/11). Tiga pasangan ganda putra tersungkur dan kalah dari lawan-lawannya.

Pasangan baru, Hendra Setiawan/Berry Angriawan kalah dari pasangan Cina Taipei, Lee Jhe Huei/Lee Yang dengan 19-21 dan 14-21. Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro dikalahkan unggulan delapan dari Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dengan 18-21 dan 12-21.

Kekalahan juga dialami pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang harus mengakui ketangguhan pasangan baru Cina, Lu Kai/Zheng Siwei dengan 19-21 dan 14-21. Hanya satu pasangan Indonesia yang lolos ke babak kedua yaitu unggulan tujuh Marcus Gideon Fernaldi/Kevin Sanjaya Sukamulja yang menang dari pasangan Korea Selatan, Yoo Yeon Seong/Kim Jae Hwan dengan 21-18 dan 23-21.

"Permainan lawan enggak sesuai dengan tipe kami. Kami banyak keserang duluan dan kami juga gampang mati di satu-dua pukulan," kata Hendra usai bertanding seperti dikutip rilis PBSI, Rabu (16/11).

"Saya secara pribadi mainnya belum maksimal dan jadinya main apa-apa serba enggak enak. Tipe yang biasa saya mainkan enggak bisa keluar," ujar Berry menambahkan.

Sementara itu, kabar sedih menerpa pemain spesialis ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari. Ayah dari Nitya diberitakan meninggal dunia pada Rabu (16/11) pagi. Sehingga pasangan Greysia/Nitya memutuskan mundur dari turnamen Cina Open SSP dan Hong Kong Open SS pada pekan depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement