Jumat 02 Sep 2016 16:13 WIB

Ini Putri Papua Satu-Satunya di Final Audisi Umum Beasiswa Djarum

Angelica Febriana Timporok (14 tahun) merupakan satu-satunya wakil dari Papua yang mengikuti final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016.
Foto: PB Djarum
Angelica Febriana Timporok (14 tahun) merupakan satu-satunya wakil dari Papua yang mengikuti final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 sudah memasuki hari pertama pada Jumat (2/9). Salah satu peserta yang lolos dalam laga final pertama adalah Angelica Febriana Timporok (14 tahun 7 bulan).

Angel, begitu ia kerap disapa, merupakan wakil dari Papua satu-satunya yang lolos ke babak final. Padahal ia bersama lima orang rekannya yang juga berasal dari Papua, ikut mengadu nasib mengikuti audisi langsung di PB Djarum Kudus. Namun lima rekannya gagal dan tidak lolos ke babak final.

Di laga pertama final, Angel harus melawan Quennie Laurentia (14 tahun 1 bulan). Bagi pemain yang kalah, pasti akan menjadi audisi terakhir kalinya. Pasalnya Audisi Umum Djarum dibuka hanya untuk pemain yang berusia kurang dari 15 tahun. Kedua pemain menunjukkan permainan yang ketat.

Di gim pertama, Angel tidak banyak menemui kesulitan. Serangan-serangannya kerap tidak bisa dikembalikan dengan sempurna oleh Quennie. Angel mencuri gim pertama dengan muda, 21-10.

Awal gim kedua, Angel juga tidak menemui kesulitan. Bahkan Angel unggul jauh 11-4 di paruh gim kedua. Namun keunggulan ini membuat Angel lengah dan dimanfaatkan Quennie. Angel juga beberapa kali melakukan kesalahan sendiri.

Akibatnya Quennie berhasil mencetak delapan angka beruntun dan berbalik unggul menjadi 11-12. Pertandingan pun berjalan ketat dan tegang. Saling menyusul perolehan angka terjadi hingga 16-16. Akan tetapi lagi-lagi Angel melakukan kesalahan sendiri dan Quennie mencuri gim kedua dengan 16-21.

Pada gim yang menentukan, Angel kembali melakukan serangan-serangan yang menembus daerah pertahanan Quennie. Angel unggul 11-5 di paruh gim ketiga. Berganti lapangan, Quennie kembali bisa menyusul ketertinggalannya.

Pertahanan yang tebal juga diperlihatkan Quennie yang membuat Angel kembali melakukan kesalahan sendiri. Quennie memperkecil ketertinggalan dengan 17-13 dan saat kedudukan 19-16, Quennie mampu menyamkaan kedudukan dengan 19-19.

Ketegangan diperlihatkan kedua pemain dan juga para pendukungnya. Ketenangan Angel mampu mencuri dua angka kritis dan memenangkan pertandingan menjadi 21-19. Angel mengakui kelemahannya dalam bertanding adalah ketahanan fisik yang belum sempurna.

"Yang kurang fisik. Enggak suka makan sayur juga," kata Angel yang ditemui di GOR Djarum Kudus, Jawa Tengah, Jumat (2/9).

Angel menuturkan sebelum pertandingan ia kerap melakukan persiapan dengan minum vitamin untuk mengatasi kelemahannya tersebut. Ia juga berlatih lari 12 putaran lapangan bola setiap harinya serta naik turun tangga.

Tekadnya untuk lolos dari audisi ini memang sangat besar. Audisi tahun ini bagi Angel merupakan yang ketiga kalinya. Pada audisi sebelumnya pada 2014 dan 2015, Angel selalu gagal. Audisi tahun ini adalah kesempatan terakhirnya. "Saya sempat deg-degan juga tadi," ucap siswa kelas 1 SMAN 4 Jayapura ini.

Ibunda Angel, Sumiati mengatakan anaknya termasuk siswa yang pintar di sekolahnya. Bahkan Angel mengikuti program kelas percepatan. Angel yang baru usia 14 tahun sudah menempuh pendidikan di SMA.

Dengan kegiatan Angel di bulu tangkis, Sumiati mengaku tidak mengkhawatirkan proses belajar anaknya di sekolah. Apalagi sekolah Angel kerap memberikan dukungan. Seperti saat ini, Angel diberikan izin tidak masuk sekolah tak terbatas hari demi mengikuti audisi di PB Djarum Kudus.

"Sekolahnya sangat mendukung. Angel diberi izin tidak masuk tidak diberi waktu. Asalkan jika audisi ini sudah selesai, kami diwajibkan melapor ke sekolahnya agar Angel kembali sekolah," paparnya.

Sebagai seorang ibu, ia juga sangat berharap Angel dapat lolos mendapatkan beasiswa ke PB Djarum. Apalagi anaknya sudah giat berlatih untuk mempersiapkan menuju audisi ini. Selama bertanding, Angel juga pernah menjadi juara tunggal putri turnamen Arafura Cup pada 2014.

"Barangkali tahun ini jadi rejeki buat Angel. Kalau tahun depan sudah tidak bisa ikut audisi lagi," harapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement