Selasa 16 Aug 2016 06:58 WIB
Olimpiade 2016

Indonesia dan Malaysia Gagalkan Skenario All Chinese Final

Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meluapkan kegembiraannya setelah mengalahkan pasangan peringkat satu dunia asal Cina, Zhang Nan/Fu Haifeng pada babak semifinal Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, Senin (15/8) waktu st
Foto: Yves Lacroix/Badminton Photo
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meluapkan kegembiraannya setelah mengalahkan pasangan peringkat satu dunia asal Cina, Zhang Nan/Fu Haifeng pada babak semifinal Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, Senin (15/8) waktu st

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Pasangan peringkat tiga dunia asal Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil lolos ke babak final sektor ganda campuran cabang bulu tangkis di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Senin (15/8) waktu setempat.

Tontowi/Liliyana membalaskan dendam mereka dengan manis terhadap pasangan peringkat satu dunia dari Cina, Zhang Nan/Zhao Yunlei dengan 21-16 dan 21-15. Pasalnya Tontowi/Liliyana menderita delapan kali kekalahan secara beruntun dalam dua tahun terakhir terhadap pasangan ini.

Di babak semifinal lainnya, pasangan Cina Xu Chen/Ma Jin juga menderita kekalahan terhadap pasangan non-unggulan dari Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dengan 12-21 dan 19-21. Dengan kekalahan dua pasangan Cina ini, berarti gagal untuk melanjutkan skenario All Chinese Final di sektor ganda campuran.

Selain itu, Zhang/Zhao juga tidak dapat mempertahankan gelar medali emas Olimpiade 2012 lalu. Pada Olimpiade tersebut, bahkan Zhao Yunlei sangat perkasa. Selain meraih medali emas di ganda campuran, Zhao juga meraih medali emas di ganda putri berpasangan dengan Tian Qing.

Tidak adanya wakil Cina di babak final ganda campuran, membuat Cina gagal untuk menyapu bersih medali di cabang bulu tangkis seperti yang terjadi pada Olimpiade 2012 lalu. Selain di ganda campuran, Cina masih memiliki wakilnya hingga ke babak semifinal.

Sayangnya Tontowi/Liliyana menjadi wakil Indonesia satu-satunya. Pasalnya pemain tunggal putra Tommy Sugiarto kalah di babak kedua melawan pemain dari Inggris Raya, Rajiv Ouseph. Ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari juga kalah dari pasangan Cina, Tang Yuanting/Yu Yang di babak perempat final.

Dengan demikian, satu-satunya harapan medali emas untuk Indonesia ada di bahu pasangan Tontowi/Liliyana. Apalagi babak final di sektor ganda campuran yang mempertemukan Tontowi/Liliyana melawan Chan/Goh akan dilangsungkan pada Rabu (17/8) mendatang yang bertepatan dengan Ulang Tahun Republik Indonesia ke-71 tahun.

Semoga akan ada hadiah yang manis dari Tontowi/Liliyana untuk Indonesia...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement