Senin 15 Aug 2016 23:55 WIB
Olimpiade 2016

Greysia/Nitya Tumbang Lawan Cina

Rep: Agus Raharjo/ Red: Bilal Ramadhan
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari
Foto: Marcelo del Pozo/REUTERS
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari

Laporan Langsung Reporter Republika, Agus Raharjo dari Rio de Janeiro, Brasil

 

REPUBLIKA.CO.ID, ‎RIO DE JANEIRO -- Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari harus mengakui ketangguhan ganda putri Cina, Tang Yuanting/Yu Yang. Mereka takluk dalam dua gim langsung, 11-21 dan 14-21.

Di awal permainan Indonesia sempat memimpin permainan dan mengambil angka 5-1. Keadaan berbalik saat pengembalian Nitya menyangkut di net. Yu/Tang lebih banyak mengambil alih permainan. Mereka mendikte Greysia/ Nitya. Terlebih, Nitya lebih bermain aman dengan mengarahkan 'shuttlecock' ke depan net.

Greysia/Nitya lebih banyak bertahan dari smes ganda putri Cina. Kesempatan untuk melakukan smes berulangkali dibalas permainan net. Pasangan ganda Cina lebih banyak melakukan smes. Kedudukan disamakan 8-8. Pengembalian Nitya dua kali tidak tepat sasaran.  Akhirnya, kedudukan berbalik menang Cina 9-11.

Greysia sampai jatuh bangun bertahan dari smes keras Yuanting dan Yang. Reli panjang terjadi saat kedudukan 9-13. Reli panjang ini akhirnya menjadi milik Cina setelah Nitya terlihat kelelahan jatuh bangun. Wakil Indonesia masih bertahan dengan melambungkan shuttlecock yang dibalas dengan smes dari Tang.

Terus menyerang, Cina juga terus mendulang angka melalui smes keras. Kedudukan berubah menjadi 10-17. Kendali menjadi milik Cina dengan smes keras yang mengarah pada Nitya. Indonesia tertinggal jauh, 11-19. Pengembalian Nitya yang melenceng keluar lapangan permainan membuat set pertama menjadi milik Cina dengan 11-21.

Set kedua awal, Indonesia mengambil alih permainan. Tapi Cina mampu menyamakan kedudukan 3-3. Permainan tetap sama seperti di babak pertama, Indonesia masih bertahan dari serangan smes Cina. Indonesia tertinggal 4-6.

Pasangan Cina semakin menjauh, melalui kesalahan-kesalahan yang dilakukan Nitya. Indonesia tertinggal 6-11. Jeda minum, Greysia tak mampu meladeni permainan net Cina, meskipun sampai terjatuh. Reli panjang dipertontonkan kedua ganda putri.

Protes dilakukan Ganda Putri Indonesia setelah servis yang dilakukan Greysia dianggap 'fault'. Grace dan Nitya terpaksa harus terus bertahan mengembalikan pukulan smes dari Cina. Indonesia masih tertinggal 10-14. Cina terus mendulang angka meninggalkan Indonesia. Smes menukik Nitya membuat Indonesia menambah angka 12-16.

Yu Yang sempat meminta waktu untuk perawatan. Dia merasa kesakitan di kaki kanan bagian engkel. Namun, ketangguhan pemain Cina memaksa mereka tetap melanjutkan permainan. Indonesia tetap jauh tertinggal, 13-19. Set kedua kembali diambil Cina. Greysia/Nitya harus mengakui keunggulan wakil Cina dua gim langsung dengan 14-21.

Chef de Mission (CDM) Raja Sapta Oktohari yang ikut menyaksikan pertandingan mengakui pihaknya sebenarnya ingin menang. Namun, kondisi di lapangan memang berbeda. Menurut Okto, kedua atlet lebih paham dengan kondisi di lapangan. "Mereka sudah berjuang tapi akhirnya harus tetap kalah," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement