Kamis 26 May 2016 22:49 WIB

Pebulu Tangkis Indonesia Siap Jajal Indonesia Open SSP 2016

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Citra Listya Rini
Rexy Mainaki
Foto: Antara
Rexy Mainaki

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai berjuang di Piala Thomas dan Uber 2016, para pebulu tangkis Indonesia siap menjajal pertandingan Indonesia Open Super Series Premier 2016 di Istora Senayan, Jakarta.

Pada perhelatan turnamen yang akan digelar pada 30 Mei hingga 5 Juni itu, sebanyak 332 pemain dari 24 negara akan berlaga di Istora. Sebagai turnamen level premier, turnamen ini wajib diikuti oleh pemain yang bertengger di peringkat 10 top dunia. 

Kasubid Humas dan Sosial Media PP PBSI, Yuni Kartika mengatakan kesiapan para pemain Indonesia menjelang Indonesia Open sejauh ini sudah 100 persen.

Menurutnya, mereka memang sudah dipersiapkan untuk mengikuti serangkaian turnamen yang berdekatan dari mulai Piala Thomas dan Uber, Indonesia Open, dan Australia Open.  "Para pemain seluruhnya sudah siap ikut Indonesia Open," kata Yuni kepada Republika.co.id di Jakarta, Kamis (26/5). 

Selain fisik dan soal kebugaran pemain, PBSI juga sudah mempersiapkan dari segi konsentrasi dan mental pemain. Meskipun Cina kerap menjadi lawan terberat Indonesia. Namun, kini kekuatan pemain sudah merata dan lawan dari negara manapun harus diantisipasi.

Pada ajang Piala Thomas lalu, tim Thomas Cina dan Korea justru tumbang lebih dulu. Sementara Denmark yang baru meraih gelar perdana Piala Thomas tahun ini justru yang bertahan dan menang di final.

Sebelumnya, Ketua Pembinaan Prestasi  PBSI, Rexy Mainaky mengatakan Indonesia menargetkan juara dari tiga nomor di Indonesia Open, yakni ganda putra, ganda campuran, dan ganda putri. Meski demikian, ia mengatakan PBSI berharap sektor tunggal putra dan putri bisa memberikan kejutan. 

Indonesia terakhir kali  meraih gelar di ajang turnamen ini pada 2013 lalu. Saat itu, pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan naik puncak podium di hadapan publik Istora usai mengalahkan wakil Korea Selatan, Ko Shung-Hyun/Lee Yong Dae di final. 

Rexy mengatakan Indonesia Open juga menjadi menjadi evaluasi terakhir bagi para atlet yang akan tampil di Olimpiade 2016. Turnamen ini menjadi tempat ideal untuk menguji kemampuan dan mengukur peta persaingan di Rio nanti. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement