REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan diusung 27 Pengurus Provinsi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (Pengprov PBSI) untuk menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar PB PBSI periode 2012-2016. Dukungan ini menyusul pelimpahan suara yang didapat Ketua Umum PB PBSI periode 2008-2012, Djoko Santoso belakangan ini.

Sekretaris Jenderal PB PBSI, Yacob Rusdianto, menyatakan seperti komitmen awal Djoko, apabila ada kandidat lain yang lebih baik, panglima TNI itu bersedia mundur. Pelimpahan suara Djoko kepada Gita disampaikan Ketua Umum PB PBSI saat ini tersebut dalam acara silaturahmi dengan 22 Pengprov PBSI di kediaman pribadinya, Ahad (9/9) malam.

"Lewat diskusi tadi (Ahad) malam, Pak Djoko dengan lapang dada dan legowo bilang ada tokoh yang lebih baik darinya. Dia merekomendasikan Gita Wirjawan sebagai pimpinan PB PBSI periode berikutnya," kata Yacob ketika ditemui wartawan di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Senin (10/9).

Menyambung lidah Djoko, Yacob mengutarakan, Gita yang profesional dalam berorganisasi dianggap mampu menangani tantangan berat PB PBSI empat tahun ke depan, ia juga memiliki jaringan yang kuat untuk mencari dana sponsorship.

"Pak Gita juga mencintai dunia olahraga. Beliau sanggup menerima tantangan ini dan mengiyakan. Apa yang dibutuhkan PB PBSI ada pada Pak Gita," lugas Yacob.

Dalam waktu dekat, kata Yacob, 22 Pengprov PBSI akan bertemu langsung dengan Gita.

Yacob menyampaikan, sejauh ini baru dua kandidat resmi Ketua Umum PB PBSI periode 2012-2016, yakni Gita Wirjawan dan Icuk Sugiarto. Batas akhir pendaftaran calon Ketua Umum PB PBSI periode empat tahun ke depan sendiri akan ditutup sampai 18 September 2012.

Sampai berita ini diturunkan, Gita Wirjawan yang dikonfirmasi Republika lewat pesan singkat belum memberi jawaban.

Ikuti Whatsapp Channel Republika