Kamis 08 Sep 2011 19:23 WIB

Sony Tunjukan Sinyal Kebangkitan

Rep: Ratna Puspita/ Red: Didi Purwadi
Sony Dwi Kuncoro
Sony Dwi Kuncoro

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro, mulai menunjukan kebangkitannya setelah sukses melangkah ke perempat final Taiwan Open Grand Prix Gold 2011. Sayangnya, Simon Santoso justru gagal mempertahankan gelar juara Taiwan Open setelah tersingkir di babak ketiga.

Sony mengalahkan kompatriotnya, Alamsyah Yunus, 21-13 21-12 pada babak ketiga, di Stadion Taipei County Shinjuang, Kamis (8/9). “Saya sudah antisipasi akan bermain ketat karena Alam merupakan pemain yang ulet,” kata Sony seperti dilansir laman resmi PBSI.

Sony dan Alamsyah saling berhadapan setelah lolos mengatasi hadangan pada babak kedua. Sony menyingkirkan unggulan empat asal Hongkong, Hu Yun, 21-16 21-10. Alamsyah mengalahkan Poodchalat Pisit 21-13 dan 21-12.

Ini pencapaian terbaik Sony setelah menjuarai Singapura Open Super Series tahun lalu. Ia mengalami cedera dan harus mundur dari Kejuaraan Dunia pada Agustus tahun lalu. Selanjutnya, ia kerap gagal menunjukan performa terbaiknya. Sony bahkan harus tersingkir di kualifikasi Indonesia Open Super Series Premier Juni lalu.

Sony akan menghadapi Muhammad Hafiz Hashim pada babak perempat final. Sementara itu, Simon tampil perkasa ketika menghatasi juniornya, Shesar Hiren Rhustavito, 21-12 21-13, di babak kedua. Tapi, unggulan lima tersebut gagal mengatasi hadangan Shon Wan-ho asal Korea Selatan, 21-18 18-21 25-23 di babak ketiga.

“Saya kecewa karena tidak bisa mempertahankan gelar juara. Namun, ini saya jadikan pelajaran. Menghadapi pemain seperti dia memang harus lebih sabar, terutama pada poin-poin kritis,” kata Simon.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement