Kamis 22 Sep 2016 12:54 WIB

Jadi Juara Umum, PRSI Jabar Tetap Evaluasi Tim Renang

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andri Saubani
Triadi Fauzi
Foto: RepublikaFoto/Rakhmawaty La'lang
Triadi Fauzi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Provinsi Jawa Barat (Jabar) berhasil keluar sebagai juara umum cabang renang di Pekan Olahraga Nasional XIX 2016. Jabar mengumpulkan total 37 medali dari lintasan kolam renang di FPOK UPI Bandung, sejak 14 hingga 20 September. Perinciannya, 17 medali emas, 10 perak, dan 10 perunggu. 

Ketua Harian Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jabar Verdia Yosef mengaku puas dengan kinerja para atlet dan pelatih renang Jabar dengan raihan prestasi membanggakan ini. Menurut Verdia, ini adalah hasil kerja keras semua atlet renang Jabar, pelatih dan juga pengurus PRSI Jabar. “Ini bukan hasil yang instan, hasil kerja keras selama empat tahun,” kata Verdia, Kamis (22/9).

Namun, sebagai persiapan PON selanjutnya di Papua 2020 mendatang, Jabar menurut Verdia, akan mengevaluasi secara keseluruhan kinerja di cabang renang. PRSI Jabar, kata dia, menginginkan dapat membawa pulang 20 medali emas. 

Atlet dan pelatih lanjut Verdia juga harus mulai persiapan dari sekarang mengingat ketatnya persaingan di cabang renang. Ia melihat banyak saingan yang selalu berbenah dan mengancam konsistensi Jabar untuk menjadi juara umum selanjutnya. 

Yang diwaspadai Verdi adalah gebrakan seperti yang dilakukan Riau dan Kalimantan Utara pada PON XIX ini. Di PON Pekanbaru 2012, Riau hanya mendapatkan dua emas, satu perak dan empat perunggu. Di PON XIX, Riau berhasil meraih tiga emas tiga perak, dan satu perunggu. 

Begitu juga kewaspadaan Jabar terhadap provinsi baru Kalimantan Utara yang sukses mengamankan dua medali emas renang walau sebagai tim debutan PON. “Lawan-lawan terus melakukan persiapan. Kita juga tidak boleh ketinggalan,” ucap Verdia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement