REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) Distribusi Jawa Barat menyiagakan petugasnya untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat. Terhitung sejak 13 September hingga 30 September mendatang, ada 478 petugas PLN yang disiapkan menjaga pasokan listrik.
“Total anggaran yang kami alokasikan untuk penguatan sistem dan sarana pendukung kehandalan pasokan listrik PON XIX Jawa Barat adalah Rp 18,2 miliar,” kata General Manager PT PLN Distribusi Jawa Barat Iwan Purwana, Rabu (13/9).
Iwan mengatakan, petugas PLN akan disebar ke sebelas area kabupaten/kota wilayah Jawa Barat untuk menjaga kehandalan pasokan listrik. Para petugas ini akan didukung 128 unit kendaraan, baik roda empat maupun roda dua, serta 43 posko siaga. “Mereka bekerja dengan SOP khusus selama PON berlangsung,” ujar dia.
Selain itu, menurut Iwan, PLN sudah melakukan berbagai upaya untuk memperkuat sistem kelistrikan di Jawa Barat. Di antaranya dengan melakukan penarikan lima jalur baru saluran kabel tegangan menengah (SKTM). Selain itu, memasang dan mengganti sepuluh buah Load Break Switch (LBS) menjadi motorik, memasang dua gardu distribusi sisipan, serta menambah kapasitas tujuh unit trafo distribusi. PLN juga memasang genset dan Automatic Change Over Switch (ACOS), trafo mobile 630 kilovolt-ampere (kVA) dan Uninterruptible Power Supply (UPS) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Sebagai tanda dimulainya masa siaga, PLN menggelar kegiatan “gelar pasukan” di Stadion GBLA, kemarin, yang merupakan lokasi upacara pembukaan PON XIX. Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PT PLN Nasri Sebayang bertindak sebagai pembina apel, sementara Manajer Distribusi PLN Distribusi Jawa Barat Agus Kuswardoyo menjadi pemimpin apel. Dalam kesempatan itu, Nasri mengatakan, pasokan listrik yang handal dan berkualitas sangat menentukan keberhasilan penyelenggaraan PON XIX Jawa Barat. Ia menyebut, PLN harus bangga dalam mengemban tugas nasional ini. “Kita harus bekerja dengan cepat, sigap, disiplin, selalu mengutamakan keselamatan kerja, dan tetap ramah dalam melayani masyarakat,” ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
