Kamis 21 Dec 2017 14:00 WIB

Bos Yamaha Tech-3 Adu Argumen dengan Rossi

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Israr Itah
Valentino Rossi
Foto: EFE/ANTONIO GARCIA
Valentino Rossi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Superstar Yamaha, Valentino Rossi beradu argumen dengan Bos Yamaha Tech-3, Herve Poncharal. Mereka membahas tentang performa motor Yamaha sasis 2016, 2017, dan prototipe terbaru 2018.

Perselisihan mereka dimulai saat Rossi menyampaikan pendapatnya dalam sebuah wawancara radio di Italia. Menurutnya, motor sasis 2017 lebih buruk dibanding 2016. Rossi pun menyimpulkan prototipe motor 2018 merupakan penyempurnaan dari motor sasis 2016.

"Jika demikian, mereka lebih mempertimbangkan versi 2016. Saya tidak tahu di mana kesalahannya, namun penilaiannya (Rossi) tersebut tidak adil, sebab Johann Zarco justru kuat dengan motor 2017," kata Poncharal, dilansir dari Speedweek, Kamis (21/12).

Poncharal mengatakan dia sempat tertawa saat ada yang mengatakan paket tim satelit jauh lebih baik dari tim pabrikan utama. Pembalap utama, Rossi dan Maverick Vinales memutuskan beralih ke mesin 2016.

"Zarco sudah mencoba M1 2017 di Valencia. Menurutnya, mesin itu lebih baik dari pada motor (2016) yang digunakannya tahun ini. Saya menasihatinya supaya tetap berpikiran terbuka dan tidak terpengaruh dengan pendapat orang lain. Dia harus tetap obyektif," kata Poncharal.

Zarco tetap akan menguji coba motor 2017 di latihan Sepang akhir Januari 2018. Sejauh ini pembalap Prancis itu tertap bersikukuh untuk menggunakan motor sasis 2017 untuk balapan musim depan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement